Banda Aceh (ANTARA) - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Aceh mencatat 199 ton hasil perikanan Aceh hingga Agustus 2023 telah diekspor ke berbagai negara, baik ke Asia hingga Amerika.
"Sampai Agustus 2023 Aceh sudah melakukan ekspor sebanyak 199 ton hasil perikanan, diantaranya 179 ton non hidup (beku) dan 20 ton ikan hidup" kata Kepala Balai KIPM Aceh Dicky Agung Setiawan di Aceh Besar, Selasa.
Dicky mengatakan, adapun hasil perikanan yang diekspor tersebut didominasi ikan tuna beku dan gurita, serta juga ada ekspor komoditi hidup seperti kepiting, benih kerapu dan lainnya.
Baca juga: Nelayan Aceh keluhkan SE KKP terkait migrasi izin kapal, memberatkan
Kata dia, angka ekspor 2023 diperkirakan mengalami kenaikan dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Di mana pada 2021 sebanyak 66 ton, kemudian 2022 sebesar 281 ton lebih.
"Kemungkinan angka ekspor hasil perikanan Aceh tahun ini meningkat, karena baru Agustus 2023 saja sudah mencapai 199 ton," ujarnya.
BKIPM catat 199 ton hasil perikanan Aceh sudah diekspor selama 2023
Selasa, 22 Agustus 2023 16:21 WIB