Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Aceh menyatakan siap untuk mendukung percepatan penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Jika pemerintah melakukan percepatan penyaluran bantuan pangan untuk bulan Oktober, November dan Desember, Bulog Aceh siap untuk menyalurkannya karena stok yang ada sudah sangat cukup,” kata Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh Irsan Nasution di Banda Aceh, Senin.
Ia menyebutkan persediaan yang ada saat ini sebanyak 12.000 ton dan Bulog Aceh saat ini sedang menerima alokasi beras impor yang masuk melalui Pelabuhan Malahayati sebanyak 6.200 ton dan Lhokseumawe sebanyak 6.200 ton dan pada September tiba Malahayati 6.800 ton.
“Kita juga akan masuk lagi nantinya kuota impor untuk Aceh dan melakukan pembelian hasil panen musim gadu milik petani di wilayah Timur Aceh pada awal Oktober,” katanya.
Adapun jumlah penyaluran per bulan bantuan pangan seluruh Aceh sebanyak 5.175.510 kilogram per bulan dengan jumlah penerima 517.551 keluarga penerima manfaat. Mereka mendapatkan sebanyak 10 kilogram per bulan.
Ia menambahkan untuk kebutuhan bantuan pangan selama tiga bulan tersebut Bulog Aceh telah mempersiapkan sebanyak 15.511 ton.
“Bantuan pangan ini sangat membantu masyarakat penerima manfaat, karena dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga. Kita siap untuk melaksanakan program pemerintah tersebut,”katanya.
Ia juga meminta kepada masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu tidak perlu khawatir akan persediaan beras, karena stok yang ada tersedia dengan cukup di gudang perusahaan milik pemerintah tersebut.
Baca juga: Bulog Aceh intensifkan SPHP tekan kenaikan beras