Proyek jembatan senilai Rp4,3 miliar di Abdya gagal dibangun, ini penyebabnya

Apalagi, lanjut Andy, pada 20 Juli 2023 proses tender infrastruktur tersebut mendapat sanggahan dari salah satu perusahaan rekanan sehingga panitia pelaksana elang harus melakukan evaluasi ulang. 

Sementara dalam aturan itu, kata dia, apabila proses kontrak lewat dari ketentuan ditetapkan maka anggaran proyek tersebut tidak ditransfer lagi ke daerah. 

Kata dia, pemerintah daerah elah berusaha menyurati pemerintah pusat meminta agar diperpanjang masa untuk kontrak supaya proyek tersebut bisa dibangun pada 2023. 

"Ada informasi kami terima sempat juga di perpanjang hingga 31 Juli. Namun kami baru menerima berkas itu pada tanggal 5 Agustus 2023 kemudian kami surati badan keuangan. Hasilnya tidak tersedia anggaran, sehingga proyek itu tidak bisa berkontrak," ujarnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Abdya Fahkruddin membenarkan bahwa proyek pembangunan jembatan senilai Rp4,3 miliar tersebut tidak dapat dibangun karena sumber dana dari pusat sudah nihil akibat keterlambatan.

"Kalau kita paksakan juga pembangunannya nanti dengan apa kita bayar. Sementara sumber DAK itu sudah hangus karena sudah lewat batas waktu yang ditentukan," katanya.

Baca juga: BPBD: Jembatan di Kabupaten Simeulue ambruk dihantam banjir