Banda Aceh (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh terus berupaya mempercepat proses sertifikasi halal produk Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di provinsi paling barat Indonesia itu, dalam upaya memanfaatkan peluang industri halal di Tanah Air.
“Kita melihat peluang industri halal, maka salah satu yang penting adalah memastikan produk makanan bersertifikasi halal,” kata Kepala Perwakilan BI Aceh Rony Widijarto di Banda Aceh, Jumat.
Rony mengatakan pengajuan sertifikasi halal produk UMKM di Aceh selama semester I-2023 telah mencapai 5.491 UMKM. Akselerasi tersebut dilakukan BI bersama Kementerian Agama, pemerintah daerah serta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca juga: BI upayakan peningkatan nilai tambah produk sektor UMKM di Aceh
Salah satu programnya berupa peningkatan kapasitas, dengan mempertemukan pelaku UMKM bersama instansi terkait serta MPU dan MUI, untuk memahami serangkaian proses untuk mendapatkan produk halal.
“Karena ini menjadi sangat penting untuk mendapatkan sertifikasi halal,” ujarnya.