KAHMI bentuk program inkubator bisnis dukung perekonomian Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Aceh mendirikan inkubator bisnis sebagai salah satu upaya mendukung peningkatan perekonomian Aceh.

"Inkubator bisnis KAHMI Aceh merupakan salah satu program prioritas untuk ikut serta berkontribusi bagi ekonomi Aceh," kata Presidium KAHMI Aceh Syaifullah Muhammad di Banda Aceh, Senin.

Syaifullah mengatakan, dalam program inkubator bisnis tersebut salah satunya yang menjadi prioritas adalah pengembangan serta pembinaan pelaku usaha kecil (UMKM) di Aceh.

Kata dia, KAHMI dengan sumber daya manusianya akan digunakan secara optimal untuk menjaring, membina, dan mengembangkan UMKM sehingga menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan bagi Aceh.

Karena, cendekiawan KAHMI sendiri terdiri dari berbagai kalangan seperti akademisi, birokrat di pemerintahan, pengusaha, para profesional, para aktivis kemasyarakatan hingga politisi.

Maka, mereka semua secara bersama mengajak untuk membangun dan mengembangkan inkubator bisnis untuk peningkatan perekonomian masyarakat Aceh.

"Saat ini kita sedang melengkapi segala kelengkapan administrasi agar terbentuk struktur dan kepengurusan lengkap melalui SK KAHMI Aceh," ujarnya.

Dalam pelaksanaan inkubator bisnis itu, lanjut Syaifullah, mereka segera merekrut anak muda Aceh baik yang sudah mempunyai usaha maupun belum. Tetapi berkeinginan kuat menjadi seorang pengusaha.

"Kalau mereka yang belum memiliki usaha dan punya niat membangun usaha, maka kita tampung untuk menjadi teman inkubator bisnis KAHMI dalam berbagai program pembinaan," kata Syaifullah.

Sementara itu, Direktur Inkubator Bisnis KAHMI Aceh Prof Apridar menyampaikan, dalam pelaksanaan program tersebut, dirinya segera menjalin komunikasi dan membangun jejaring dengan berbagai stakeholder di Aceh, mulai dari perguruan tinggi, dunia usaha hingga pemerintah.

"Saya terus membangun jaringan, sehingga secara bersama nantinya bisa berkontribusi dalam pengembangan UMKM Aceh," katanya.

Dalam waktu dekat, tambah dia, setelah menyelesaikan berbagai keperluan administrasi, dirinya juga bakal berkunjung ke berbagai calon mitra dalam pelaksanaan program inkubator bisnis tersebut.

"Pertama kita akan ke Direktorat Bisnis USK untuk menjajaki kerjasama dan akan berlanjut ke stakeholder lainnya, termasuk dengan perbankan dan pemerintah," demikian Apridar.

Baca juga: Billy Mambrassar akan bina inkubator bisnis UTU Meulaboh Aceh Barat