Warga menangkap tangan seorang pria yang sedang mencuri kabel di menara BTS milik provider XL dan Tri di Desa Buloh Beurghang, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Jumat (20/10). Maling itu tertangkap saat masih di atas tower.
Kasus pencurian tersebut diketahui oleh pihak kantor menara BTS karena lampu sensor berbunyi akibat terjadinya potongan kabel di tower. Maka dari itu, pihak pengelola langsung menghubungi kepala desa (geuchik) di lokasi tersebut.
Salah seorang warga, Manawiyah, menyadari adanya pencurian di tower dekat rumahnya karena mendengar ada keributan.
“Jam lima subuh saya sadar ada keributan, awalnya yang datang hanya 10 orang, diantaranya ada Geuchik dan petugas dari kantor tower,” katanya
Salah satu warga, Munawar mengatakan, bahwa ia ingin menghakimi si pelaku untuk mengetahui lebih dalam mengapa pelaku mengetahui tentang tower di desa tersebut
“Kenapa dia bisa tau masalah tower yang ada disini, kemungkinan ini ada orang dalam, tidak mungkin orang lain mengetahui tentang kondisi desa kita,” katanya.
Aksi pencurian ini dilakukan oleh dua orang, namun satu pelaku lagi berhasil melarikan diri saat warga datang menghampiri lokasi tersebut. Sedangkan pelaku satu lagi masih berada di atas menara sampai empat jam lamanya.
Saat ini pelaku sudah ditahan di Polres Lhokseumawe untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penulis: Siti Raisya Rani, mahasiswa Malikussaleh
Baca juga: Pemuda Aceh Besar ditangkap polisi karena curi kabel listrik di Aceh Jaya
Penulis: Siti Raisya Rani, mahasiswa Malikussaleh
Baca juga: Pemuda Aceh Besar ditangkap polisi karena curi kabel listrik di Aceh Jaya