Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendorong produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Provinsi Aceh masuk pasar ekspor ke berbagai negara.
"Kami terus mendorong agar produk-produk UMKM dari Aceh masuk pasar ekspor. Kami juga memfasilitasi UMKM yang ingin mengekspor produk-produknya," kata Kepala Kemenkeu Provinsi Aceh Safuadi di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Safuadi pada sosialisasi dan pertemuan bisnis UMKM. Pertemuan dihadiri sejumlah UMKM tersebut membahas bagaimana produk-produk usaha mikro kecil dan menengah tersebut mampu menembus pasar global.
Baca juga: Digitalisasi jadi kebutuhan UMKM untuk naik kelas
Safuadi mengatakan produk-produk UMKM dari Aceh memiliki potensi pasar ekspor, terutama di Malaysia. Sebab, sebanyak 640 ribu orang Aceh tinggal di Malaysia.
"Ini potensi karena produk yang dihasilkan familiar seperti kuliner khas Aceh. Potensi ini harus digarap agar tidak diambil UMKM dari daerah lain," kata Safuadi yang juga Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh.