Pekanbaru, (ANTARA) - Kelapa sawit telah memberikan kehidupan dan kesejahteraan bagi masyarakat Provinsi Riau sebagai daerah terluas lahan produksi bahan baku minyak goreng tersebut. Kabupaten Pelalawan pun tumbuh bersama komoditas sawit sejak masih tergabung dalam Kabupaten Kampar pada masa lalu.
Semua pihak bekerja sama mencapai kesejahteraan tersebut seperti halnya petani dan perusahaan sawit. Seperti beberapa pabrik kelapa sawit yang menerima tandan buah segar dari petani di Kabupaten Pelalawan.
Baik lembaga maupun perseorangan bermitra dengan perusahaan sawit swasta maupun milik Pemerintah sehingga memberikan keuntungan bagi masing-masing pihak. Atas usaha selama kurun waktu 30 tahun lebih, kesejahteraan telah dinikmati masyarakat seperti dirasakan pria bernama Sumari Aziz Bimantoro yang akrab disapa Babe.
Baca juga: Peta jalan KSB Aceh memudahkan petani kelapa sawit
Pada usia 62 tahun, Babe sudah mencapai kesejahteraan yang bisa dibilang sangat mapan. Enam anaknya sudah tamat kuliah sarjana, dua orang lagi melanjutkan S-2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan seorang lagi mendapat beasiswa kuliah di Jepang.
Anaknya bernama Ria Agustina kuliah di Jepang jurusan Hubungan Internasional. Kuliah pertamanya di Universitas Gadjah Mada dan meraih predikat terbaik hingga dapat beasiswa ke Jepang. "Sekarang adiknya di ITB semester pertama, nilainya A dan B+ saja," ujarnya bangga.
Melihat kemakmuran petani sawit di Riau
Oleh Bayu Agustari Adha Minggu, 26 November 2023 12:47 WIB