Meulaboh (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat memastikan peristiwa jatuhnya plafon di sebuah ruang rawat pasien pada Jumat (5/1) tengah malam lalu, tidak mengganggu pelayanan kesehatan kepada pasien.
“Sejauh ini pelayanan masih berlangsung normal, tidak ada kendala dalam layanan ruang rawat,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr Ilum Anam kepada ANTARA di Meulaboh, Ahad.
Ia menjelaskan, saat plafon ambruk di sebuah ruang rawat pasien di Kamar Utama 1 RSUD Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, ruang tersebut memang sedang tidak diisi oleh pasien.
Baca juga: Cairan habis, puluhan pasien cuci darah di RSUD Meulaboh terpaksa ke Banda Aceh
Akan tetapi, ruang rawat tersebut digunakan untuk ruang istirahat perawat yang bertugas, karena ruang perawat, sedang dilakukan renovasi sehingga terpaksa pindah ke ruang rawat pasien yang tidak digunakan.
Terhadap adanya laporan yang mengabarkan adanya anak-anak yang tertimpa plafon jatuh, dr Ilum mengatakan hak tersebut tidak ada, dan tidak ada korban di perawat atau pasien lainnya.
“Alhamdulillah tidak ada korban, anak-anak cuma terkejut saat kejadian,” kata Ilum Anam menambahkan.
Ia menyebutkan, kasus plafon jatuh di ruang rawat kamar utama satu RSUD Meulaboh terjadi, karena bagian besi diatas plafon diduga mengalami korosi akibat rembesan air hujan, sehingga menyebabkan bagian tiang penyangga plafon diduga tidak kuat menahan beban.
Atas kejadian tersebut, pihaknya memastikan segera melakukan perbaikan, sehingga diharapkan nantinya kejadian serupa tidak lagi terjadi.
Ilum Anam mengaku, ruang rawat yang mengalami plafon jatuh tersebut dibangun pada tahun 2014 lalu, dan setiap empat tahun sekali dilakukan rehabilitasi termasuk di bagian plafon.
Ia juga memastikan sejauh ini layanan kesehatan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tersebut berjalan normal.
Baca juga: RSUD Meulaboh Aceh penuhi tuntutan ratusan nakes yang berunjuk rasa
Plafon ruang rawat pasien di RSUD Meulaboh ambruk, begini penjelasan manajemen
Minggu, 7 Januari 2024 14:31 WIB