Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kini dilengkapi dengan luang laktasi untuk memfasilitasi para ibu menyusui, sebagai upaya mewujudkan layanan publik ramah ibu dan anak.
Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Barat Daya Salman Al Farisi, Kamis, menyambut baik inovasi yang dilakukan Susoh, sebagai bentuk layanan KUA ramah ibu dan anak berupa pojok menyusui atau pojok laktasi.
"Pojok laktasi ini merupakan wujud kepedulian Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat,” kata Salman di Blangpidie, Abdya.
Ia menilai terobosan yang dilakukan KUA Kecamatan Susoh tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga menjadikan kantor tersebut sangat ramah kelompok ibu dan anak.
“KUA Susoh telah melakukan sebuah terobosan bermanfaat untuk ibu dan anak menyusui, sehingga KUA menjadi kantor ramah ibu dan anak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala KUA Susoh Roni Haldi mengatakan, pojok laktasi merupakan wadah yang dapat digunakan oleh setiap ibu-ibu yang berkunjung ke KUA Susoh untuk menyusui bayi.
Tujuannya untuk memberikan perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI eksklusif dan memenuhi hak anak untuk mendapatkan ASI eksklusif, ujarnya.
Ia menambahkan, inovasi tersebut dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yang mengamanahkan setiap penyelenggara pelayanan publik wajib memberikan layanan yang berkualitas bagi setiap pengguna layanan dan Permenkes Nomor 15 tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan atau Memerah Air Susu Ibu.
Oleh karena itu, lanjut dia, sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna layanan KUA Susoh telah menyiapkan fasilitas pojok laktasi bagi masyarakat umum pengguna layanan.
"Pojok laktasi pada KUA Susoh memang masih memiliki banyak keterbatasan dari segi sarana. Baik dari ketersediaan ruangan khusus, kulkas penyimpanan ASI, serta peralatan kebutuhan ibu dan bayi menyusui," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya pojok laktasi dapat menambah kenyamanan masyarakat, khususnya ibu menyusui saat layanan di KUA Susoh. Diharapkan semua kekurangan sarana prasarana dapat terus diperbaiki ke depannya.
Baca juga: APRI tingkatkan kapasitas penghulu se Aceh