"Periode Januari-Desember 2023, negara tujuan ekspor paling tinggi yaitu India mencapai 384,8 juta dolar AS, Thailand senilai 67,7 juta dolar AS, Amerika Serikat senilai 62,6 dolar AS, Jepang senilai 21,2 juta dolar AS dan Tiongkok senilai 14,8 juta dolar AS,”ujarnya.
Sementara selama Desember 2023, lanjut Titiek, nilai ekspor barang asal provinsi paling barat Indonesia itu sebesar 42,39 juta dolar AS. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 76,31 persen dibanding ekspor bulan lalu sebesar 24,04 juta dolar AS.
Sebagian besar komoditas asal Aceh tersebut diekspor dari pelabuhan di Aceh yakni 31,16 juta dolar AS. Sedangkan yang diekspor melalui pelabuhan di luar Aceh sebesar 11,23 dolar AS, yang sebagian besar diekspor melalui Sumatera Utara sebesar 11,09 juta dolar AS.
Baca: BPS catat ekspor Aceh capai 566,9 juta dolar AS hingga November, berikut ini komoditas andalannya
Kata dia, ekspor barang juga didominasi hasil usaha pertambangan yaitu sebesar 71,03 persen dari total ekspor Aceh pada Desember 2023. Kemudian diikuti ekspor pertanian sebesar 20,93 persen dan hasil industri pengolahan sebesar 8,03 persen.
“Secara keseluruhan komoditas utama yang diekspor pada Desember 2023 adalah batu bara senilai 19,57 juta dolar AS, kondensat 10,54 juta dolar AS dan komoditas kopi 7,53 dolar AS,” ujarnya.
Ekspor asal Aceh pada bulan itu juga paling besar ke negara India yaitu 20,01 juta dolar AS dengan komoditas utama batu bara, negara Thailand senilai 12,25 juta dolar AS dengan komoditas utama kondensat, dan Amerika Serikat senilai 5,49 juta dolar AS dengan komoditas utama kopi.