Tahun lalu, kata dia, upaya perlindungan dan pengamanan SM Rawa Singkil juga gencar dilakukan dan berhasil mengamankan alat bukti berupa chainsaw yang digunakan untuk perambahan.
"Untuk 2023, kita tidak temukan tersangka, tetapi ada barang-barang bukti temuan misalnya chainsaw," katanya.
Baca: Tutupan hutan di Rawa Singkil berkurang 258 hektare dalam empat bulan
Dirinya menegaskan, dari semua upaya itu, tetap diperlukan langkah memberikan kesadaran kepada masyarakat, karena personel patroli dari BKSDA Aceh sangat terbatas mengawasi SM Rawa Singkil yang luasnya mencapai 82.188 hektare, dan tersebar di tiga daerah yaitu Aceh Selatan, Subulussalam, dan Aceh Singkil.
"Jumlah personel kita hanya 14 orang, di Trumon empat orang, Subulussalam lima orang, dan Aceh Singkil lima orang. Meskipun petugas kita terbatas, tapi itu tidak mengendurkan tekad kita untuk terus mengadakan perlindungan dan pengamanan di kawasan," demikian Rahmat.
Baca: Aktivis lingkungan desak penegakan hukum perambahan Rawa Singkil