Tim Rimueng kembali tangkap 14 pemuda di Banda Aceh, sita senjata tajam usai pembacokan warga
Senin, 22 Januari 2024 16:11 WIB
Setelah itu, kata Fadillah, polisi melakukan pengembangan dan menangkap pelaku utama berinisial YF dalam tindak pidana penganiayaan tersebut, dan menangkap satu persatu dari mereka hingga 14 orang.
"Polisi menangkap satu persatu rekan mereka yang terlibat dalam tindakan penganiayaan dengan senjata tajam terhadap warga," ujar Fadillah.
Fadillah menjelaskan, peristiwa pembacokan tersebut berawal dari rencana tawuran antar remaja di depan Kantor Perpustakaan Wilayah Aceh, Banda Aceh.
Kemudian, salah satu kelompok dengan mengendarai sepeda motor melihat warga yang melintas, lalu mereka berbalik arah dengan mengayunkan senjata tajam ke arah badan M Zulmi (29) warga Lamduro, Aceh Besar.
Korban selanjutnya melarikan diri ke Warkop Benk Kupi gampong Lamgugob. Tetapi tetap melakukan aksinya hingga korban mengalami luka sayat di jari sebelah kanan.
Tak selesai disitu, para pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap Fahkrus Walidan (23) Mahasiswa UIN Ar Raniry asal Simeulue, yang sedang menikmati kopi di sana.
"Korban mengalami luka di bagian kepala, pergelangan kiri dan punggung belakang sebelah kiri, dan keduanya di bawa rumah sakit," kata Fadillah.
Terhadap perbuatannya, mereka dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan hukuman 5 Tahun dua bulan penjara.
Baca juga: Polisi limpahkan kasus penyelundupan imigran Rohingya ke jaksa