Banda Aceh (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat di Aceh seiring dengan mengoperasionalkan BSI KCP Banda Aceh Daud Beureueh di Gedung Landmark BSI Aceh.
“Kami dengan gembira mengumumkan dimulainya operasional KCP Banda Aceh Daud Beureueh di Gedung Landmark BSI Aceh. Cabang ini menegaskan kembali dedikasi kami dalam melayani kebutuhan keuangan masyarakat Aceh dan berkontribusi terhadap pembangunan perekonomian Aceh,” kata Wisnu Sunandar, Regional CEO BSI Aceh di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan kehadiran KCP BSI tersebut juga bagian memastikan aksesibilitas yang mudah bagi nasabah untuk mencari solusi perbankan syariah dan semakin memperkuat komitmen BSI Aceh untuk memberikan layanan keuangan yang komprehensif dan nyaman bagi masyarakat di Tanah Rencong.
“Nasabah kini dapat memanfaatkan berbagai layanan perbankan syariah, termasuk tabungan, solusi pembiayaan, produk investasi, dan layanan perbankan digital inovatif lainnya,” katanya.
Ia mengatakan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini, kantor cabang tersebut juga bertujuan memberikan pengalaman perbankan yang modern dan efisien kepada nasabahnya.
BSI berpegang teguh pada prinsip perbankan Islam, di mana semua transaksi dilakukan sesuai dengan hukum Syariah. Fondasi bank yang kuat dalam praktik perbankan Islam memastikan bahwa nasabah dapat menikmati layanan perbankan yang beretika dan transparan dengan fokus pada keadilan, tanggung jawab sosial, dan pembangunan berkelanjutan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh Rony Widijarto P memberikan apresiasi kepada BSI yang terus hadir sebagai solusi keuangan syariah bagi masyarakat Aceh.
"Kami memberikan apresiasi kepada BSI dan kami berharap dapat terus meningkatkan kinerjanya untuk seluruh masyarakat Aceh," kata Rony.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri juga menambahkan BSI merupakan bagian penting dari masyarakat Aceh sehingga kehadiran memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Aceh.
Baca juga: BSI targetkan satu juta pengguna BSImobile di Aceh