Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPR Aceh, Ali Basrah secara resmi telah mendaftar dan menyampaikan visi-misi sebagai bakal calon Bupati Aceh Tenggara untuk Pilkada mendatang ke DPD Partai Gerindra Aceh.
"Hari ini saya menyampaikan visi dan misi program prioritas. Kedepannya langkah pertama kita adalah di bidang agama," kata Ali Basrah usai mendaftar ke Gerindra Aceh di Banda Aceh, Rabu.
Ketua Fraksi Golkar DPRA itu mendaftar ke Gerindra bukan untuk mengejar jumlah kursi dukungan legislatif karena Golkar saja sudah mencukupi. Akan tetapi dirinya berharap mesin Gerindra di daerah bisa bekerja memenangkannya.
"Kalau kursi kita Golkar di Aceh Tenggara sudah cukup, ada sembilan kursi kita. Kira harap disini dukungan dari Gerindra," ujarnya.
Ia menjelaskan jika nantinya terpilih menjadi Bupati Aceh Tenggara, maka bakal melanjutkan program yang sudah dilaksanakan saat menjabat Wakil Bupati Aceh Tenggara periode 2012-2017.
Salah satunya, mengalokasikan anggaran untuk gaji imam masjid dan wakil imam setara dengan gaji yang diterima bupati sendiri. Ini sudah dilakukan saat ia menjabat lalu.
"Ke depan kita tingkatkan, kita memang menjunjung tinggi pemberlakuan syariat Islam di Aceh, termasuk di Aceh Tenggara," kata Ali Basrah.
Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad menegaskan bahwa Ali Basrah merupakan bacalon Bupati Aceh Tenggara yang kedua mencapai visi-misi ke partainya.
Nantinya, semua nama bakal calon yang sudah mendaftar tersebut akan diserahkan kepada DPP Gerindra untuk mendapatkan rekomendasi atau restu dari Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Nanti kita serahkan kepada DPP, dan setelah dinilai, maka akan diberikan rekomendasi oleh pak Prabowo," katanya.
Dirinya menambahkan, sesuai dengan arahan pusat, kandidat calon Bupati yang mendapatkan dukungan dari Gerindra adalah mereka yang mau melaksanakan program sesuai dengan Pemerintah Pusat.
"Kalau DPP sudah menegaskan kalau untuk rekomendasi akan diberikan kepada calon yang visinya sejalan dengan Pak Prabowo," demikian Abdurrahman Ahmad.