Sigli (ANTARA) - Tujuh partai di Kabupaten Pidie membentuk koalisi dengan nama Pidie Meusaneut dalam rangka menentukan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024 mendatang.
“Dengan adanya koalisi ini akan bisa menciptakan komunikasi yang lebih intensif dalam standar politik untuk adanya hal yang satu, yakni satu persepsi dan kesamaan,” kata Ketua Partai Demokrat Pidie Teuku Syahwal, di Pidie, Kamis.
Adapun tujuh partai politik dalam koalisi ini yaitu Partai Golkar, Demokrat, PKB, PAN, PDA, PKS dan Nasdem.
Meskipun koalisi telah diumumkan pada pertemuan ini, tetapi mereka belum mendeklarasikan calon pemimpin yang diusung, karena masih menunggu rekomendasi dari DPP partai masing-masing.
“Kami setiap partai politik akan koordinasi dan komunikasi dengan DPP partai , tapi nantinya apapun itu yang menghasilkan keputusan mutlak,” ujar Syahwal.
Sementara itu, Ketua PAN Pidie, Nasrul Syam mengatakan, lahirnya koalisi ini karena adanya persamaan persepsi dan cara pandang, bukan untuk mengganjal orang lain.
“Kembali ke tupoksi masing-masing, yang mana tujuannya untuk mencari calon-calon pemimpin di Pidie tidak ada niat untuk mengganjal,” kata Nasrul.
Menurutnya, jika mereka tidak menjalankan hal tersebut, berarti belum mengerjakan tupoksi sebagai partai politik yakni semua tergantung kepentingan, tetapi tujuan tetap sama.
Selain itu, Ketua Partai Nasdem Pidie, Fadhlulah TM Daud, menyatakan sedang mencoba merumuskan sosok yang ideal untuk Kabupaten Pidie lima tahun ke depan.
“Sebelum deklarasi bakal calon, kita akan terus komunikasi intensif siapa yang pantas dalam koalisi politik ini untuk mencari yang lebih baik dan layak memimpin Pidie,” demikian mantan Wakil Bupati Pidie itu.
Pilkada 2024, tujuh partai bentuk koalisi Pidie Meusaneut
Kamis, 27 Juni 2024 17:28 WIB