Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Bustami menegaskan bahwa provinsi paling barat Indonesia itu terbuka untuk investor, mengingat daerah ini sangat membutuhkan investasi dari berbagai sektor.
"Aceh sangat aman dan terbuka untuk investasi dari bidang apapun," kata Bustami di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Bustami saat menerima kunjungan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepes dan Konsul Kehormatan Jerman, Daniel, di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Baca juga: Realisasi investasi Banda Aceh triwulan I 2024 tembus Rp193 miliar
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai peluang kerja sama yang dapat dilaksanakan di Aceh sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah.
Bustami mengatakan, Aceh sangat membutuhkan investasi sebagai salah satu peluang yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.
Kata dia, Aceh juga daerah yang sangat cocok untuk berinvestasi, karena memiliki potensi kekayaan sumber daya besar. Selain itu, salah satu daerah paling aman di Indonesia.
"Saya harap ada harapan baru bagi kami orang di ujung Indonesia, lebih cepat lebih baik, kami terbuka untuk kerja sama apapun, baik itu lingkungan, pendidikan, dan lainnya," ujar Bustami.
Sementara itu, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepes, mengaku tertarik dengan Aceh, dan sepakat jika Aceh merupakan daerah yang cukup aman serta terbuka.
"Kita tertarik dengan Aceh, karena juga daerah yang aman, dan cukup terbuka," kata Ina Lepes.
Pertemuan ini juga mendiskusikan tentang berbagai peluang kerja sama yang dapat dijalin untuk pengembangan ekonomi Aceh, mulai dari hilirisasi sumber daya alam, pendidikan vokasi hingga pariwisata.
Baca juga: Kepala OIKN undur diri, bagaimana jaga kepercayaan investor?