Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyatakan untuk memastikan keandalan energi dalam mendukung perhelatan PON Aceh-Sumut menyatakan telah menambah jaringan dan menyiapkan sistem cadangan.
“Penambahan jaringan ke venue-venue PON dan sistem cadangan dengan penempatan genset dan UPS merupakan bagian dari komitmen PT PLN UID Aceh dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan event olahraga,” kata General Manager PLN UID Aceh Mundhakhir di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan untuk memastikan keandalan dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional yang digelar di Aceh khususnya, PLN UID Aceh juga terus melakukan upaya preventif dan juga pemeliharaan jaringan
Ia mengatakan PLN juga melakukan penambahan kapasitas pembangkit listrik dan memperkuat jaringan distribusi untuk memastikan ketersediaan listrik yang mencukupi selama PON berlangsung.
Baca: PLN luncurkan motor listrik dukung PON Aceh-Sumut
“Kita secara periodik juga melakukan asesmen ke venue seiring percepatan pembangunan arena olahraga dan termasuk ketersediaan instalasi,” katanya.
Selain itu, PLN UID Aceh terus memaksimalkan komunikasi dengan panitia PON dan pemerintah daerah dan semua pihak terkait lainnya dalam memastikan ketersediaan listrik pada pelaksanaan event olahraga tersebut.
Ia memperkirakan beban puncak pada saat penyelenggaraan PON di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu sebesar 600 MW dan akan mampu tercafer dengan daya yang tersedia saat ini.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan dibuka pada 8 September 2024 di Aceh oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup tanggal 20 September 2024 di Sumut oleh Wakil Presiden.
Baca: PLN-Kodim KBA bersihkan jaringan listrik PON Aceh-Sumut