Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh kembali mengoperasikan bus Trans Koetaradja untuk melayani mobilitas masyarakat di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dengan perjalanan sebanyak 14 rute.
"Pengoperasian Trans Koetaradja ini sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh agar segera memprioritaskan pengoperasian layanan publik, termasuk angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal di Banda Aceh, Selasa.
Sebelumnya, Bus Trans Koetaradja berhenti beroperasi sejak 31 Desember 2024 karena telah berakhirnya kontrak kerja sama dengan pihak ketiga yakni PT Damri dan Harapan Indah sebagai pengelolanya.
Sejak saat itu, sebanyak 59 unit mobil layanan angkutan perkotaan untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar itu tidak beroperasi, dan dimulai kembali setelah proses kontrak tahun anggaran 2025 berjalan.
Faisal mengatakan pihaknya telah melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) terhadap armada bus, serta pemeriksaan halte. Pengecekan ini dilakukan supaya fasilitas tersebut berada dalam kondisi prima serta nyaman saat digunakan.
Untuk pengoperasian tahap pertama, Trans Koetaradja melayani rute pusat kota-Darussalam, pusat kota-Blang Bintang via Lambaro, pusat kota- Lambaro via Lueng Bata, dan Kopelma Darussalam (Trans kampus). Kemudian, besok pelayanan diharapkan beroperasi penuh ke 14 rute.
Baca: FOTO - Bus Trans Koetaradja berhenti beroperasi
Ia memastikan layanan bus Trans Koetaradja ini gratis alias tidak dikenakan biaya bagi masyarakat karena masih didukung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).
“Pembebasan biaya terhadap pengguna jasa Trans Koetaradja ini kita harapkan dapat meringankan pengeluaran masyarakat untuk biaya transportasi,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk Ramadhan, layanan Trans Koetaradja juta tetap beroperasi secara reguler, sehingga dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendukung aktivitas di bulan suci ini.
Trans Koetaradja diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan seperti kegiatan belajar, perkuliahan, ibadah, wisata, dan aktivitas ekonomi lainnya.
Pada tahun ini, Trans Koetaradja menambah tiga rute layanan baru, sehingga dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Rute baru tersebut adalah rute Darussalam-Pasar Lam Ateuk, pusat kota-Lampaseh-Lambung, dan rute Keudah-Pasar Al Mahirah.
“Perluasan wilayah yang dilayani ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan Trans Koetaradja sehingga semakin mudah diakses,” demikian Teuku Faisal.
Baca: DPRK Banda Aceh minta Gubernur Aceh operasikan kembali Trans Kutaraja