Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh merealisasikan sebanyak sembilan ribu paket penukaran uang kecil masyarakat Aceh melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025.
"Realisasi program Serambi telah dilaksanakan pada 10-22 Maret 2025, total semuanya sebanyak sembilan ribu paket," kata Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini, di Banda Aceh, Sabtu.
Agus mengatakan, realisasi penukaran uang kecil untuk Idul Fitri 1446 Hijriah melalui program Serambi yang dilakukan oleh BI Aceh melalui mobil kas kelilingnya sejak 10-20 Maret telah tersalurkan sebanyak 5.700 paket.
"Pada 10-20 Maret, total penyaluran sebanyak 5.700 paket, baik melalui aplikasi Pintar maupun secara Go Show," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota harapkan mobil penukaran uang jangkau seluruh masjid di Banda Aceh
Selain itu, kata Agus, dalam waktu sepuluh hari tersebut, penyaluran juga dilakukan sebanyak 2.300 paket melalui 23 layanan kas perbankan yang ada di tanah rencong.
Kemudian, hari ini, program Serambi Bank Indonesia tersebut juga kembali dilaksanakan di terminal tipe A Batoh, Kota Banda Aceh, sasarannya adalah masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman masing-masing.
"Program Serambi kembali digelar hari ini di terminal Batoh, dengan target penyaluran sebanyak 1.000 paket. Jadi, total semuanya dengan hari ini ada sembilan paket," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, program Serambi ini juga memiliki batasan nilai uang yang ditukar setiap orang. Di mana, setiap paketnya hanya bisa menukar maksimal sebesar Rp4,3 juta.
Adapun Rp4,3 juta tersebut terdiri dari uang pecahan Rp50 ribu sebesar Rp1,5 juta (30 lembar), kemudian Rp20 ribu sebanyak Rp500 ribu (25 lembar), lalu pecahan Rp10 ribu hanya boleh sampai Rp1 juta (100 lembar).
Selanjutnya, untuk uang pecahan Rp5 ribu sebesar Rp1 juta (200 lembar), kemudian uang Rp2 ribu sebanyak Rp200 ribu (100 lembar), dan terakhir pecahan seribu hanya Rp100 ribu (100 lembar).
"Jadi, jumlah penukaran uang rupiah per paket itu maksimal di angka Rp4,3 juta. Maka, seluruhnya dapat mencapai Rp38,7 miliar pada penukaran di program Serambi ini," demikian Agus Chusaini.
Seperti diketahui, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh sebelumnya menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Uang Rp3,6 triliun tersebut, merupakan uang layak edar (ULE) dan uang hasil cetakan sempurna (HCS) yang disiapkan untuk kebutuhan penukaran, baik itu melalui program Serambi maupun di seluruh perbankan se Aceh.
Baca juga: BI Aceh sediakan Rp3,6 triliun uang tunai untuk Ramadhan dan Idul Fitri