• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Sabtu, 20 Desember 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      18 Desember 2025 21:51

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      18 Desember 2025 20:23

      NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana sumatera

      NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana sumatera

      18 Desember 2025 19:00

      BNPB optimalkan distribusi bantuan ke daerah bencana sumatera

      BNPB optimalkan distribusi bantuan ke daerah bencana sumatera

      17 Desember 2025 21:43

      BNPB: Hunian sementara korban banjir di Aceh mulai dibangun

      BNPB: Hunian sementara korban banjir di Aceh mulai dibangun

      17 Desember 2025 21:18

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        11 Desember 2025 21:34

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        5 Desember 2025 19:20

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        3 Desember 2025 18:48

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        2 Desember 2025 19:11

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        1 Desember 2025 15:08

    • Hiburan
      • Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        13 Desember 2025 15:02

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        11 Desember 2025 21:26

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        5 Desember 2025 23:48

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        10 November 2025 17:53

        Dispora bantah cabut sepihak izin arena konser Slank dan D'Masiv di Aceh

        Dispora bantah cabut sepihak izin arena konser Slank dan D'Masiv di Aceh

        28 Oktober 2025 18:14

    • Sport
      • Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        25 November 2025 07:32

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        20 November 2025 18:57

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        17 November 2025 15:52

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        9 November 2025 17:00

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        3 November 2025 18:07

    • Ekonomi
      • Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        18 Desember 2025 21:28

        Jalur Simpang KKA ke wilayah tengah Aceh sudah dapat dilalui kendaraan

        Jalur Simpang KKA ke wilayah tengah Aceh sudah dapat dilalui kendaraan

        18 Desember 2025 19:42

        Dinas Pangan fasilitasi angkutan sayur-mayur daerah bencana Aceh lewat udara

        Dinas Pangan fasilitasi angkutan sayur-mayur daerah bencana Aceh lewat udara

        18 Desember 2025 18:25

        Warga Pijay harap pemerintah pulihkan sawah yang tertimbun lumpur banjir

        Warga Pijay harap pemerintah pulihkan sawah yang tertimbun lumpur banjir

        18 Desember 2025 02:17

        Akademisi sebut perlu jalur alternatif distribusi elpiji di wilayah bencana Aceh

        Akademisi sebut perlu jalur alternatif distribusi elpiji di wilayah bencana Aceh

        17 Desember 2025 15:58

    • Kesehatan
      • Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        7 jam lalu

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        14 Desember 2025 20:46

        Update Bencana Banjir, anak-anak di Pidie Jaya dapat trauma healing

        Update Bencana Banjir, anak-anak di Pidie Jaya dapat trauma healing

        9 Desember 2025 14:26

        Distribusi gas medis ke wilayah bencana Aceh terkendala akses

        Distribusi gas medis ke wilayah bencana Aceh terkendala akses

        8 Desember 2025 19:51

        PDI turunkan RS Apung "Laksamana Malahayati" bantu warga terdampak bencana Aceh

        PDI turunkan RS Apung "Laksamana Malahayati" bantu warga terdampak bencana Aceh

        2 Desember 2025 22:41

    • Politik
      • Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        11 Desember 2025 20:12

        Komnas HAM kawal penangananan bencana Aceh agar sesuai prinsip HAM

        Komnas HAM kawal penangananan bencana Aceh agar sesuai prinsip HAM

        10 Desember 2025 20:05

        Bupati Aceh Selatan dinonaktifkan selama 3 bulan akibat umroh saat bencana banjir

        Bupati Aceh Selatan dinonaktifkan selama 3 bulan akibat umroh saat bencana banjir

        9 Desember 2025 17:41

        Update Bencana Aceh, Imigrasi Aceh awasi relawan asing

        Update Bencana Aceh, Imigrasi Aceh awasi relawan asing

        8 Desember 2025 12:47

        Imigrasi Banda Aceh deportasi WN Malaysia langgar izin tinggal

        Imigrasi Banda Aceh deportasi WN Malaysia langgar izin tinggal

        6 Desember 2025 15:48

    • Dunia
      • Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        17 Desember 2025 19:07

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        15 Desember 2025 21:09

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        11 Desember 2025 00:42

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        2 Desember 2025 12:18

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        23 November 2025 18:38

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        6 jam lalu

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        18 Desember 2025 01:45

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        9 Desember 2025 20:10

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        3 Desember 2025 18:44

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Banjir Aceh Timur

        FOTO - Banjir Aceh Timur

        Senin, 1 Desember 2025 10:07

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        Kamis, 20 November 2025 18:31

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

    • Video
      • Relokasi warga Aceh Tamiang menunggu kesepakatan soal lahan

        Relokasi warga Aceh Tamiang menunggu kesepakatan soal lahan

        Jumat, 19 Desember 2025 23:51

        KRI Dokter Soeharso jadi ruang pemulihan anak korban banjir

        KRI Dokter Soeharso jadi ruang pemulihan anak korban banjir

        Jumat, 19 Desember 2025 18:54

        PBNU respons usulan status bencana nasional di Sumatra

        PBNU respons usulan status bencana nasional di Sumatra

        Jumat, 19 Desember 2025 2:01

        Pemprov Aceh sebut jumlah pengungsi bencana tersisa 400.000 jiwa

        Pemprov Aceh sebut jumlah pengungsi bencana tersisa 400.000 jiwa

        Kamis, 18 Desember 2025 22:17

        TNI AL gandeng 100 relawan tangani korban bencana di Aceh

        TNI AL gandeng 100 relawan tangani korban bencana di Aceh

        Rabu, 17 Desember 2025 22:52

    Opini

    Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

    Oleh Dr. Safriady S.sos, M.I.kom* Jumat, 19 Desember 2025 18:06 WIB

    Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

    Seorang bocah berjalan meniti kayu-kayu yang memenuhi area Pondok Pesantren Darul Mukhlishin pascabanjir bandang di Desa Tanjung Karang, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (5/12/2025). (Erlangga Bregas Prakoso/app)

    Kuala Simpang (ANTARA) - Banjir besar yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang pada November 2025 bukan sekadar peristiwa hidrometeorologi yang menenggelamkan rumah, sawah, dan jalan. Ia adalah cermin retak dari sebuah peradaban tua yang sedang diuji ketahanannya.

    Tamiang yang sejak berabad-abad lalu dikenal sebagai simpul penting peradaban Melayu di pesisir timur Sumatra kini berdiri di persimpangan sejarah, antara keberlanjutan kearifan lama dan tekanan modernitas yang kian brutal terhadap alam.

    Dalam ingatan sejarah dan filosofi Melayu, sungai bukan musuh. Sungai adalah nadi peradaban. Ia menjadi jalur dagang, sumber pangan, sekaligus ruang kosmologis tempat manusia menata relasi dengan alam. Hikayat, adat, dan struktur pemukiman Melayu tumbuh dari kesadaran ekologis yang relatif seimbang mulai rumah panggung, zonasi ladang, hutan larangan, dan etika adat yang membatasi eksploitasi. Dalam kerangka ini, banjir bukan anomali, melainkan siklus alam yang dipahami dan diantisipasi.

    Baca juga: Korban banjir bandang Aceh Tamiang butuh air bersih

    Namun, banjir besar Tamiang 2025 menunjukkan sesuatu yang berbeda. Air datang bukan sebagai siklus, melainkan sebagai amukan. Ia melampaui daya adaptasi masyarakat, menembus batas ruang aman, dan meninggalkan jejak kehancuran sosial-ekologis yang dalam. Di titik inilah kita perlu bertanya, apa yang berubah dalam relasi antara manusia Tamiang dan alamnya?

    Jawabannya tidak bisa dilepaskan dari perubahan lanskap ekologis yang sistemik. Dalam tiga dekade terakhir, wilayah Tamiang mengalami tekanan berat akibat ekspansi perkebunan skala besar, alih fungsi hutan, normalisasi sungai yang tidak berbasis ekologi, serta tata ruang yang meminggirkan logika adat. Hutan yang dahulu berfungsi sebagai penyangga air berkurang drastis. Daerah tangkapan hujan kehilangan kemampuan menyerap. Sungai yang dulu berkelok alami dipaksa lurus demi kepentingan teknokratis. Akibatnya, air kehilangan ruang untuk “bernapas”.

    Dalam perspektif teori ecological modernization, modernisasi seharusnya memungkinkan masyarakat mengelola alam secara lebih rasional dan berkelanjutan. Namun yang terjadi di Tamiang justru sebaliknya, modernisasi berjalan tanpa koreksi ekologis. Infrastruktur dibangun, tetapi daya dukung alam diabaikan. Pertumbuhan ekonomi dijadikan legitimasi, sementara biaya ekologis dipindahkan ke tubuh masyarakat, terutama kelompok rentan di bantaran sungai dan dataran rendah.

    Petugas Kementerian Kehutanan dan Dinas Kehutanan Provinsi Aceh mengambil sampel kayu gelondongan yang terbawa arus luapan Sungai Tamiang, di area pasantren Islam Terpadu Darul Mukhlishin, Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (19/12/2025). Kemenhut telah mengirim tim verifikasi dan membentuk tim investigasi gabungan bersama Polri untuk menelusuri asal-usul kayu gelondongan yang ditemukan pascabencana banjir di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

    Banjir November 2025 bukan sekedar bencana alam, melainkan krisis peradaban. Ia menandai runtuhnya kontrak ekologis lama antara masyarakat Melayu dan lingkungannya. Kontrak yang dahulu berbasis pada keseimbangan kini digantikan oleh relasi ekstraktif. Dalam bahasa sosiologi Ulrich Beck, ini adalah manifestasi risk society, risiko diproduksi oleh sistem sosial itu sendiri, lalu didistribusikan secara tidak adil.

    Dampaknya terasa hingga ke lapisan kultural. Banjir memutus ritme kehidupan, sekolah terhenti, ruang ibadah rusak, tradisi komunal melemah karena warga sibuk bertahan hidup. Dalam masyarakat Melayu, ruang sosial seperti meunasah, balai adat, dan surau bukan sekadar bangunan fisik, melainkan pusat reproduksi nilai. Ketika ruang-ruang ini lumpuh, peradaban ikut terguncang.

    Lebih jauh, banjir juga memunculkan krisis kepercayaan. Negara hadir terutama dalam bentuk bantuan darurat, tetapi absen dalam pencegahan struktural. Narasi resmi sering mereduksi banjir sebagai “cuaca ekstrem”, seolah meniadakan peran kebijakan tata ruang, izin lahan, dan kegagalan pengawasan. Padahal, bagi masyarakat Tamiang, banjir ini terasa terlalu teratur untuk disebut kebetulan, dan terlalu besar untuk dianggap semata-mata takdir.

    Di sinilah pentingnya membaca ulang peradaban Melayu bukan sebagai romantisme masa lalu, melainkan sebagai sumber rasionalitas ekologis. Kearifan lokal Melayu menyimpan prinsip kehati-hatian (prudence) yang relevan untuk masa kini. Larangan membuka hutan tertentu, penghormatan terhadap sungai, dan pembagian ruang hidup adalah bentuk pengetahuan ekologis yang teruji oleh waktu. Ketika prinsip-prinsip ini disingkirkan oleh logika pasar dan birokrasi, kerentanan meningkat.


    Baca juga: Jembatan putus, warga Aceh Tamiang arungi sungai ke pusat kabupaten

    Pasca banjir 2025, Tamiang membutuhkan lebih dari sekadar rehabilitasi fisik. Ia membutuhkan rekonstruksi peradaban. Rekonstruksi ini harus dimulai dari pengakuan bahwa krisis ekologis adalah krisis politik dan kultural. Penataan ulang daerah aliran sungai harus melibatkan komunitas adat dan pengetahuan lokal, bukan hanya konsultan teknis. Evaluasi izin perkebunan dan tambang harus menjadi agenda serius, bukan wacana seremonial. Tata ruang harus kembali berpihak pada daya dukung alam, bukan sekadar pertumbuhan angka.

    Pada saat yang sama, masyarakat Melayu Tamiang juga menghadapi tantangan internal yaitu bagaimana mentransmisikan nilai-nilai ekologis lama kepada generasi muda yang hidup dalam tekanan ekonomi dan budaya instan. Tanpa itu, peradaban Melayu berisiko menjadi identitas simbolik tanpa substansi ekologis.

    Dokumen - Foto udara pasca banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang Rabu (3/12/2025). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

    Banjir besar November 2025 seharusnya dibaca sebagai peringatan sejarah. Ia menandai batas toleransi alam yang telah terlampaui. Jika peradaban Melayu Tamiang ingin bertahan, ia harus berani melakukan koreksi arah. Bukan kembali ke masa lalu secara utopis, tetapi memulihkan prinsip dasarnya yaitu keseimbangan, kehati-hatian, dan hormat pada alam.

    Di atas air banjir yang surut, Tamiang kini menyimpan pertanyaan besar, apakah ia akan membangun masa depan dengan mengulang kesalahan yang sama, atau menjadikan krisis ini sebagai titik balik peradaban.

    Sejarah Melayu mengajarkan bahwa peradaban besar bukan yang paling cepat tumbuh, melainkan yang paling mampu membaca tanda-tanda alam dan menyesuaikan diri. Tamiang, hari ini, sedang diuji untuk membuktikan itu.


    Baca juga: Paramedis Polri beri layanan kesehatan korban banjir di Aceh Tamiang

    *Penulis Dr. Safriady S.sos, M.I.kom adalah pemerhati isu strategis, akademisi, praktisi media, pengajar di Sesko TNI AL dan BAIS, dan Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjajaran.

    Editor : Febrianto Budi Anggoro
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    BKPRMI: 24 masjid di Aceh Timur rusak berat akibat banjir

    BKPRMI: 24 masjid di Aceh Timur rusak berat akibat banjir

    5 jam lalu

    BPBD: Rumah rusak akibat banjir di Aceh Timur mencapai 17.120 unit

    BPBD: Rumah rusak akibat banjir di Aceh Timur mencapai 17.120 unit

    5 jam lalu

    Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

    Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

    7 jam lalu

    Update Banjir Aceh, Jalur Terangun--Babahrot Abdya bisa ditembus ke Gayo Lues

    Update Banjir Aceh, Jalur Terangun--Babahrot Abdya bisa ditembus ke Gayo Lues

    7 jam lalu

    Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

    Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

    7 jam lalu

    Personel BKO Polda Aceh bersihkan sekolah terdampak bencana

    Personel BKO Polda Aceh bersihkan sekolah terdampak bencana

    9 jam lalu

    Menwa UIN Ar-Raniry bersihkan rumah ibadah di Aceh Tamiang

    Menwa UIN Ar-Raniry bersihkan rumah ibadah di Aceh Tamiang

    9 jam lalu

    Mualem imbau seluruh masjid di Aceh shalat ghaib untuk korban bencana

    Mualem imbau seluruh masjid di Aceh shalat ghaib untuk korban bencana

    10 jam lalu

    Terpopuler

    Warga Aceh Barat protes pemadaman listrik berhari-hari, sempat datangi kantor PLN

    Warga Aceh Barat protes pemadaman listrik berhari-hari, sempat datangi kantor PLN

    Kejari Simeulue eksekusi cambuk enam terpidana qanun syariat Islam

    Kejari Simeulue eksekusi cambuk enam terpidana qanun syariat Islam

    Update Bencana Aceh, Petani pikul cabai lewati jalur ekstrem dari Ketol ke Lhokseumawe

    Update Bencana Aceh, Petani pikul cabai lewati jalur ekstrem dari Ketol ke Lhokseumawe

    Update Bencana Aceh, Prabowo:  Saya tidak punya tongkat Nabi Musa

    Update Bencana Aceh, Prabowo: Saya tidak punya tongkat Nabi Musa

    Update Bencana Aceh, Progres Jembatan Bailey Awe Geutah Bireuen sudah 87 persen

    Update Bencana Aceh, Progres Jembatan Bailey Awe Geutah Bireuen sudah 87 persen

    Top News

    • Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      7 jam lalu

    • Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      18 Desember 2025 15:43

    • Update Bencana Aceh, rumah rusak terdampak bencana 106.058 unit

      Update Bencana Aceh, rumah rusak terdampak bencana 106.058 unit

      16 Desember 2025 19:18

    • Update Bencana Aceh, Petani pikul cabai lewati jalur ekstrem dari Ketol ke Lhokseumawe

      Update Bencana Aceh, Petani pikul cabai lewati jalur ekstrem dari Ketol ke Lhokseumawe

      13 Desember 2025 00:29

    • Kronologi truk pengangkut bantuan banjir terbakar di Aceh Utara

      Kronologi truk pengangkut bantuan banjir terbakar di Aceh Utara

      11 Desember 2025 20:51

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Mobile Site
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA