Langsa (Antaranews Aceh) - Tim gabungan dari Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Propinsi Kepulauan Riau dan Kantor Pengawasan Bea Cukai Tipe B Kuala Langsa, Propinsi Aceh berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bawang merah yang berasal dari Malaysia.
Informasi yang dihimpun wartawan di Langsa, Senin mengungkap, adanya dua penangkapan terpisah dari dua kapal motor berbeda dalam suatu operasi 'Jaring Sriwijaya' di perairan lepas Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa, Propinsi Aceh.
Sekitar 30 ton bawang merah yang tidak dilengkapi dokomen resmi berhasil diamankan tim gabungan Bea Cukai di perairan Aceh Tamiang, Sabtu (12/5).
Dalam penangkapan tersebut diamankan satu unit Kapal Motor Doa Ibu yang berlayar dari Malaysia. Terdapat 25 kotak kosong tempat penyimpanan ikan.
Turut diamankan enam orang anak buah kapal (ABK) yakni, Ad (54), warga Desa Meutia, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa. AM (43), warga Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara dan Rz (58), warga Tualang, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
Kemudian, Shn (49), warga Teluk Halbah, Kecamatan Bendahara, Kml (50), warga Tualang, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang dan Isk (25), warga Samalanga, Aceh Utara.
Seterusnya, tim gabungan kembali menangkap Kapal Motor Satrio III berbendera Indonesia yang berlayar dari Thailan di laut lepas sekitar 35 Mil dari perairan Kuala Langsa, Propinsi Aceh, Minggu (13/5) sekira pukul 19.00 Wib.
Dari KM Satrio III, petugas menemukan muatan bawang merah dan teh hijau yang belum diketahui jumlahnya tanpa dilengkapi surat dokumen yang sah.
Petugas juga mengamankan lima ABK yang merupakan warga Kabupaten Aceh Tamiang yakni, EH (31), warga Desa Sungai Kuruk, Kecamatan Seruway, Sdn (42), warga Desa Paya Undang, Kecamatan Seruway.
Selanjutnya, DS (40), warga Desa Binjai, Kecamatan Seruway. Zp (45), warga Desa Teluk Kepayang, Kecamatan Bendahara dan Ers (38), warga Desa Teluk Halaban, Kecamatan Bendahara.
Komandan Tim Operasi Jaring Sriwijaya, Firdaus menginformasikan seluruh ABK telah diamankan ke Kantor pengawasan Bea Cukai Tipe B Langsa.
Sedangkan, dua unit kapal motor dan barang muatannya disandarkan di dermaga pelabuhan Kuala Langsa.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Bea Cukai. Kepala Bea Cukai Tipe B Kuala Langsa, Suhada dikabarkan sedang berada di luar daerah.
Sementara, sejumlah petugas bea cukai lainnya masih terus melakukan penyidikan dan pengembangan terhadap tertangkapnya dua kapal motor tersebut.