Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kontingen Aceh pada ajang Olimpiade Sain Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional tahun 2018 yang berlangsung dari, 16 hingga 22 September di Yogyakarta berhasil meraih dua medali emas.
"Syukur Alhamdulillah perwakilan Aceh pada O2SN tingkat nasional sudah berhasil meraih dua medali emas," kata Staf Seksi Kesiswaan dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan Aceh, Zulkarnaini melalui keterangan pers yang diterima Antara di Banda Aceh, Sabtu.
Kedua siswa tersebut yaitu, Muhammad Tawakallah Nagata dari SMP Negeri 3 Kota Banda Aceh berhasil meraih medali emas pada cabang Karate Kumite +50 Kg Putra dan Kasmah pelajar SMK Negeri 1 Simpang Jernih, Aceh Timur meraih gelar medali emas cabang Renang 100 M Gaya Bebas Putri.
Bukan perkara mudah untuk dapat meraih gelar juara di tingkat nasional, karena atlet dari daerah berjuluk bumi Serambi Mekkah ini harus berkompetisi menghadapi 33 provinsi lainnya yang ada di Tanah Air.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd, yang ikut menyaksikan para siswa berkompetisi diajang nasional menyampaikan, selain meraih medali emas, anak-anak Aceh juga berhasil meraih dua medali perak dan dua medali perunggu.
Medali perak diraih Eka Safitri, pelajar SD Negeri Bukit Rata, Aceh Tamiang, pada cabang Pencak Silat-Tanding Putri (38-40) dan Riswani, pelajar SMK Negeri 1 Takengon, cabang Atletik Lari 800 M Putri.
Medali perunggu diraih M. Nafis Syiraz, pelajar SD IT Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat, cabang Bulutangkis Tunggal Putra dan Rima Bengi, pelajar SMK Negeri 1 Takengon, Aceh Tengah, pada Pencak Silat Tanding Putri.
"Perlu kita apresiasi kerja keras peserta didik di ajang O2SN tingkat Nasional ini. Apalagi mereka telah mengharumkan nama Provinsi Aceh di kancah nasional," kata Syarifah.
"Dalam berbagai kesempatan saya selalu memberi dorongan dan motivasi kepada generasi untuk terus berlatih sebelum even tersebut dimulai," tambah Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
Pihaknya juga berharap, para siswa yang menjadi juara dalam O2SN bisa lolos dan berpartisipasi dalam kompetisi olahraga tingkat internasional.
"Saya terharu atau capaian prestasi ini dan kita akan terus mendorong agar mereka bisa tampil dikancah International," harap Kadisdik Aceh, Syarifah.
Lebih lanjut dia berpesan, bagi yang telah menjuarai O2SN Tingkat Nasional agar tidak berpuas diri secara berlebihan atas prestasi yang didapatkan hari ini. Namun teruslah belajar dan berlatih untuk melankah pada olimpiade di tingkat Internasional.
"Teruslah berlatih untuk menggapai cita-cita dengan segudang prestasi. Begitu juga bagi yang belum juara teruslah berlatih, karena sesungguhnya kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda," ujarnya.
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2018 yang diselenggarakan di Yogyakarta, dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Diketahui, O2SN 2018 tingkat nasional yang berlangsung di Yogyakarta diikuti 4.423 atlit dan keseluruhan memperebutkan 448 medali.
Ada pun sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi, atletik, renang, bulutangkis, pencak silat, karate, senam, bocce, balap kursi roda, dan catur.
Kemudian, untuk siswa berkebutuhan khusus, ada empat cabang olahraga yakni, bulutangkis, bocce, catur dan balap kursi roda.
Aceh raih dua mendali emas di O2SN 2018
Sabtu, 22 September 2018 23:43 WIB