Kualasimpang, Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang menyatakan, 237 orang lanjut usia (lansia) di wilayah setempat telah menerima program Bantuan Bertujuan Lanjut Usia (Bantu Lu) bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dinilai kurang mampu.
"Program Bantu Lu ini berasal dari APBN 2019 untuk pemenuhan kebutuhan pokok bagi para lansia dalam bentuk uang," ujar Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang, Alijon melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Rosmawar di Kualasimpang, Rabu.
Ia menambahkan, program yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia tersebut telah direalisasikan untuk tahap pertama melalui rekening bank masing-masing pada Selasa (15/10).
Bagi penerima Bantu Lu mendapatkan uang tunai yang ditransferkan ke nomor rekening total sebesar Rp2,4 juta per orang terbagi dalam dua tahap atau setiap tahap sebesar Rp1,2 juta per lansia.
"Kalau hitungan setiap bulan dari program ini, setiap lansia dianggarkan Rp200 ribu per bulan. Tetapi secara teknis penyalurannya dalam dua tahap, dan ini merupakan tahap pertama sebesar Rp1,2 juta," terang dia.
"Bantu Lu ini bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan hak hidup layak lanjut usia yang tidak potensial," tambah Rosmawar.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Edi Suharto pekan lalu mengaku, populasi lansia dewasa ini cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan kualitas hidup manusia di Indonesia.
Ia menyebut, hasil Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2018 menyebutkan, penduduk lanjut usia di Tanah Air mencapai 24,49 juta orang.
Ia mengatakan, angka tersebut diprediksi akan terus meningkat pada tahun-tahun selanjutnya akibat struktur demografi di Indonesia tergolong berstruktur tua.
Kemensos telah mengambil langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi lansia, lanjutnya.