Banda Aceh (ANTARA) - PT Pegadaian Syariah (Persero) menyebutkan jumlah penjualan logam mulia di Provinsi Aceh hingga November tahun 2019 tercatat sebanyak 60,5 Kilogram pada tahun tersebut.
“Penjualan yang berhasil kita capai ini merupakan dari program cicilan dan tabungan emas yang tersebar di seluruh gerai Pegadaian Syariah yang ada di seluruh Aceh,” kata Vice President PT Pegadaian Area Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Kamis.
Ia menyebutkan untuk program logam mulia yang telah berhasil terjual di PT Pegadaian Syariah Provinsi Aceh hingga Oktober telah mencapai 10,773 gram dan tabungan emas sebanyak 49,856 gram.
Baca juga: Pegadaian siapkan hadiah Rp1,4 miliar untuk nasabah setia
Ia menjelaskan untuk meningkatkan penjualan logam mulia baik melalui program cicilan dan tabungan emas di provinsi ujung paling barat Indoensia itu salah satunya melalui meningkat literasi instansi dan masyarakat.
Kemudian menggelar seminar investasi ke kabupaten/kota dengan target masyarakat, pelajar, pelaku usaha dan juga para pekerja swasta serta PNS, memberikan promo cashback mulia, tidak memungut biaya administrasi untuk pembukaan tabungan emas dan penukaran telkomsel point.
Ia menambahkan sebagai wujud penghargaan kepada nasabah setia, PT Pegadaian juga menggelar badai emas di mana dalam program tersebut seluruh nasabah berkesempatan untuk meraih hadiah satu unit rumah Rp1,2 miliar.
Baca juga: Ayo raih untung di Pegadaian, Gadai Rp500 ribu dapat rumah Rp1,2 Miliar
Ia menambahakan untuk masyarakat yang ingin berinvestasi logam mulia khususnya baik secara mencicil atau pun menabung emas dapat mengakses langsung kantor Pegadaian yang tersebar di seluruh Provinsi Aceh.
Ia menyebutkan saat ini PT Pegadaian memiliki sebanyak 61 outlet yang tersebar di 23 kabupaten/kota yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.