Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil merebut poin pertama untuk Indonesia. Menghadapi Yeo Jia Min, Gregoria menang lewat permainan dua gim 21-15 dan 23-21.
Di partai kedua, Pasangan baru Ni Ketut Mahadewi Istirani/Apriyani Rahayu kembali menunjukkan potensinya sebagai pasangan yang tangguh. Itu dibuktikan dengan melumat ganda pertama Singapura Yujia Jin/Nur Insyirah Khan dengan skor sangat telak, 21-8, 21-8. Ini membuat Indonesia unggul 2-0.
Pada partai ketiga, Indonesia menurunkan Fitriani. Pemain binaan Klub Eksis ini kembali tampil buruk. Ia sebenarnya memenangi gim pertama atas Jaslyn 21-13. Hanya saja Fitriani tidak bisa menjaga konsistensi sehingga kalah di dua gim berikutnya dengan 16-21 dan 16-21. Skor pertandingan berubah jadi 2-1
Pasangan muda Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto tampil penuh motivasi di partai keempat untuk mengunci kemenangan. Siti Fadia/Ribka akhirnya mengunci kemenangan Indonesia 3-1 usai menang atas ganda sarat pengalaman Singapura Shinta Mulia Sari/Crystal Jia Ying Wong, 21-15, 21-19.
Kemenangan 3-1 untuk Indonesia membuat partai terakhir antara Ruselli Hartawan melawan Grace Hui Zhen Chua tidak dimainkan karena Indonesia sudah memastikan merebut tiket babak final. Di babak penentuan pemilik medali emas itu, Indonesia akan menghadapi lawan tangguh Thailand yang diperkuat pemain peringkat 4 dunia, Ratchanok Intanon.
Pada babak semifinal, Thailand menang 3-0 atas Malaysia. Intanon membuka angka bagi Negeri Gajah Putih dengan menundukkan Sonia Cheah, 21-17, 21-14. Pada partai kedua, pasangan Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul memperbesar keunggulan Thailand menjadi 2-0 usai menumbangkan Mei Kuan Chow/Lee Meng Yean, 24-22, 21-18.
Thailand memastikan maju ke final setelah di partai ketiga Busanan Ongbamrungphan menang atas tunggal kedua Malaysia Kisona Selvaduray, 15-21, 21-11, 21-12.