Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh memberi penghargaan kepada Yulis Ratna Sari, istri yang mendonorkan ginjalnya untuk kesembuhan sang suami tercinta.
Penghargaan berupa pin emas diberikan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati pada Puncak Peringatan Hari Ibu ke 91 Tahun 2019, di Banda Aceh, Kamis.
Yulis Ratna Sari, adalah seorang ibu rumah tangga asal Jakarta. Kini, ia dan keluarga menetap di Aceh, mengikuti sang suami bertugas di Kejaksaan Tinggi Aceh.
Ratna mengaku terharu dan berterimakasih kepada pemerintah dan rakyat Aceh atas apresiasi yang diberikan.
Ratna mengatakan dorongan cinta keluarga dan keinginan untuk melihat anggota keluarganya hidup bahagia, adalah menjadi alasan baginya mengorbankan salah satu organ tubuhnya untuk suami tercinta.
"Saya tidak ingin anak-anak kehilangan momen bersama ayahnya, keutuhan keluarga jauh lebih penting bagi saya. Jika sakit, tentu waktu Bapak sebagai kepala keluarga bersama anak-anak hilang," ujar Ratna.
Ratna menjelaskan saat ini sang suami telah membaik dan telah beraktivitas kembali. Dirinya berharap, di momentum Hari Ibu ini semua orang dapat melakukan pengorbanan sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing.
Selain penghargaan bagi sosok perempuan, Pemerintah Aceh juga memberikan penghargaan untuk dua kategori lainnya. Yaitu, penghargaan untuk Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang melaksanakan perencanaan penganggaran yang responsif gender dan penghargaan untuk gampong percontohan pelaksanaan Forum Ketahanan Keluarga (FKK).
SKPA yang menerima penghargaan di peringatan Hari Ibu ke-91 adalah, Bappeda Aceh, Badan Pengelola Keuangan (BKA) Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Pangan Aceh, Dinas Sosial Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Satpol PP dan WH, DRKA, BPSDM Aceh, Rumah Sakit Ibu dan Anak, RSUDZA, Diskominsa, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dan Dinas Koperasi dan UKM.
Sementara itu, untuk kategori Gampong Forum Ketahanan Keluarga (FKK), penghargaan diberikan untuk Gampong Keude Tambu, Gampong Awe Geutah Paya dan Gampong Paku dari Kabupaten Bireuen. Gampong Geulanggang dan Gampong Teungoh Musa dari Kabupaten Pidie Jaya. Selanjutnya, Gampong Suak Indra Puri, Gampong Ujong Baroh dan Gampong Paya Penaga dari Kabupaten Aceh Barat.
Sekda Aceh mengatakan peringatan Hari Ibu dimanfaatkan sebagai titik awal mewujudkan gerakan pemberdayaan dan perlindungan perempuan.
"Kaum perempuan untuk terlibat aktif dalam pembangunan nasional, memperkuat ketahanan ekonomi, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, meningkatkan sumber daya manusia, berdaya saing, maupun revolusi mental dan pembangunan kebudayaan," kata Taqwallah.
Pemerintah Aceh apresiasi pendonor ginjal untuk suami
Kamis, 12 Desember 2019 22:31 WIB