Idi, Aceh (ANTARA) - Ratusan santri dan beberapa organisasi masyarakat Islam lainnya melakukan aksi damai di depan Masjid Agung Darussalihin Idi, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (9/1).
Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah China yang dinilai tidak membela muslim Uighur yang sedang mengalami penyiksaan dan kekerasan di Propinsi Xinjang.
"Kita mengharapkan Pemerintah Indonesia segera mendorong Pemerintah China agar menghentikan kekerasan dan penyiksaan terhadap muslim Uighur," kata Tgk Marzuki, orator dari Ikatan Santri Aceh Timur (ISAT) di depan ratusan santri dalam Aksi Bela Muslim Uighur di Aceh Timur itu.
Dikatakannya, Indonesia harus mendorong China untuk membuka informasi terhadap nasib yang menimpa etnis Uighur di sana, apalagi selama ini diketahui ratusan ribu penduduk Uighur mengalani penyiksaan dan kekerasan.
"Sebagai negara muslim terbesar di dunia dan anggota Keamanan PBB serta memiliki hubungan bilateral dengan China, maka Indonesia bisa memanfaatkan untuk menjembatani persoalan yang dialami muslim Uighur," ujar Tgk Marzuki.
Sementara Tgk Mukti, dalam orasi juga mengajak seluruh umat Islam di Aceh dan di Indonesia secara umum untuk mendo'akan agar kekerasan dan penindasan yang dialami muslim Uighur segera berakhir.
"Selain Pemerintah Indonesia kita minta mendesak China mengakhiri kekerasan di Xinjang, mari kita berdo'a kepada Allah SWT agar etnis muslim Uighur diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini," katanya dengan dana lantang disahuti takbir.
Setelah melakukan aksi damai di depan masjid, lalu ratusan santri dengan menggunakan mobil bak terbuka melakukan konvoi ke arah pusat perkantoran Pemkab Aceh Timur dan mengakhiri aksi kembali ke halaman Masjid Agung Darussalihin Idi. Aksi damai santri dan ormas tersebut ikut dikawal puluhan aparat keamanan, baik TNI/Polri, Satpol-PP&WH.
Awalnya, santri dari berbagai dayah di Aceh Timur menggunakan mobil pick-up berkumpul di halaman masjid, sekira pukul 01.00 WIB setelah melaksanakan shalat Dhuhur berjamaah, lalu santri menggelar zikir dan do'a.
Hadir antara lain anggota DPRK Aceh Timur, Muhammad atau Amat Leumbeng, Ketua Front Anti Kejahatan Sosial (Faksi) Aceh, Rony Haryanto. Dan juga dihadiri Tgk Mukti dari Front Santri Islam serta Rizky dari Gerakan Anak Muda Sosial (GAMS).
Ratusan santri gelar aksi bela muslim Uighur di Aceh Timur
Kamis, 9 Januari 2020 23:49 WIB