Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Basarnas Yogyakarta Wahyu Efendi mengatakan hingga saat ini tercatat siswa meninggal akibat hanyut di Sungai Sempor, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat sore bertambah menjadi enam orang.
Wahyu Efendi mengatakan pada pukul 19.40 WIB korban keenam ditemukan. Dari 239 siswa yang selamat sudah melapor ke sekolah dan lainnya belum ditemukan.
Baca juga: Enam siswa SMPN 1 Turi masih dalam pencarian
Kejadian bermula dari kegiatan siswa-siswa Kelas 7 dan 8 SMPN 1 Turi yang sedang melaksanakan susur sungai. Mereka hanyut terbawa arus deras sungai saat kegiatan berlangsung.
Kegiatan pramuka SMPN 1 Turi dilaksanakan sekitar pukul 14.30 WIB di Sungai Sempor, Padukuhan Donokerto, Kecamatan Turi.
Baca juga: Ratusan siswa SMPN 1 Turi terseret arus Sungai Sempor
Kegiatan itu dilakukan saat terjadi hujan deras di sekitar lokasi. Hujan membuat debit air menjadi jauh lebih deras dari biasanya.
Dalam peristiwa itu, beberapa siswa dinyatakan tewas, sedangkan yang lainnya dikabarkan luka, dan sebagian lainnya belum ditemukan.
Menurut Wahyu, hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran baik di sungai dan di darat.
Basarnas: Korban siswa meninggal akibat hanyut enam orang
Jumat, 21 Februari 2020 22:14 WIB