Subulussalam (ANTARA) - Polres Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, hingga Minggu (23/2) malam masih memburu sejumlah pelaku diduga perampok sebuah tokoh emas di Kota Subulussalam yang terjadi pada Sabtu (22/2) lalu.
Akibat kejadian tersebut sekitar dua kilogram perhiasan emas berhasil dibawa kabur oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang.
Sedangkan korban bernama Suhaimi Tanjung (50) hingga Minggu malam belum sadarkan diri setelah dibacok oleh pelaku diduga menggunakan senjata tajam.
“Kami masih menyelidiki kasus ini dan mengejar para pelakunya,” kata Kapolres Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, AKBP Qori Wicaksono, Minggu malam.
Menurutnya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, isteri korban Suhaimi Tanjung mengaku perhiasan emas yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku pasca kejadian mencapai dua kilogram.
Namun polisi masih terus berusaha memastikan berapa besaran perhiasan emas yang berhasil dibawa kabur para pelaku kejahatan tersebut.
Sedangkan pemilik toko emas bernama Suhaimi Tanjung, hingga Minggu malam juga sudah menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Korban masih belum sadarkan diri dan masih kritis, jadi kami belum bisa meminta keterangan dari korban,” kata AKBP Qori Wicaksono menambahkan.
Ia menjelaskan, para pelaku yang melakukan aksi kejahatan pada Sabtu siang tersebut sebelumnya berhasil melumpuhkan korbannya, dengan cara membacok tubuh korban diduga menggunakan senjata tajam.
Aksi tersebut terjadi pada siang hari ketika masyarakat beraktivitas.
Para pelaku kemudian menguras perhiasan emas yang berada di etalase toko dan kemudian berhasil melarikan diri, tuturnya.
Toko perhiasan emas di Subulussalam dirampok, pemilik kritis dibacok
Minggu, 23 Februari 2020 22:43 WIB