Simalungun (ANTARA) - Warga menemukan jasad seorang balita di aliran irigasi Pagar Jawa-Bah Jambi II, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kapolsek Tanah Jawa AKP Syamsul Baharuddin, Senin, mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dan menyerahkan jasad kepada keluarganya.
Ayah korban ikhlas dengan musibah tersebut, kemudian menandatangani berita acara untuk tidak dilakukan visum et repertum ataupun autopsi.
Jasad Azura Fajri Ajannah (4) anak dari Agri Ardiansyah, warga Huta III Tetap Rejo, Nagori Totap Majawa itu awalnya disangka boneka yang hanyut.
Penemu pertama, Titin Handayani (24), warga setempat, yang saat itu sedang mencuci pisang, curiga melihat sandal jepit yang juga hanyut.
Meski penasaran, saksi pulang ke rumah dan menceritakan kepada suaminya, Novri, kemudian melakukan pencarian. Namun, mereka tidak menemukannya.
Di kampung, saksi menceritakan pengalamannya kepada tetangga, lalu kabar ini tersebar. Dia bersama warga melakukan lagi pencarian.
Setelah melakukan pencarian, warga akhirnya menemukan korban yang sudah tidak bernyawa di saluran irigasi kawasan Huta Hite Tano, Nagori Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa.
Bocah 4 tahun meninggal dunia hanyut di irigasi
Senin, 18 Mei 2020 11:13 WIB