Banda Aceh (ANTARA) - Para pedagang ikan dari Pasar Peunayong Kota Banda Aceh yang direlokasi ke Pasar Gemilang Lamdingin (PGL) mulai membagikan lapak masing-masing mereka untuk berjualan, menjelang pasar tersebut resmi beroperasi.
"Kita sudah sepakat semua pembagian bangku (tempat jualan ikan) sesuai dengan kedudukan seperti semula yang ada di Pasar Peunayong," kata salah seorang pemilik bangku Darmuda, di Banda Aceh, Minggu.
Dia menjelaskan, para pedagang telah melihat posisi bangku mereka masing-masing untuk berjualan sesuai dengan posisi saat mereka masih berjualan di Pasar Peunayong, sebelum direlokasi oleh Pemko Banda Aceh.
Kata dia, pihaknya juga akan menyurati keputusan pembagian bangku tersebut kepada dinas terkait, agar tidak ada lagi pergeseran posisi bangku pada saat pedagang mulai berjualan.
"Selama ini belum ada satu kesepakatan konkret (terkait pembagian bangku). Dengan dinasi sudah beberapa kali bertemu dan sudah mendatanya," katanya.
Selain itu, para pedagang juga belum mendapatkan keputusan yang konkret dari Pemko Banda Aceh terkait harga penyewaan tempat berjualan ikan tersebut setiap bulannya.
"Dalamn hal sewa-menyewa belum ada satu kesepakatan konkret. Cuma kami punya wacana dengan pengurus pasar untuk menjumpai wali kota guna membahas proses sewa yang layak," ujarnya.
Sementara itu, wali kota Banda Aceh Aminullah Usman, Sabtu (13/6) kemarin juga melakukan peninjauan langsung kesiapan lokasi PGL yang terletak di Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Menurut Aminullah, kesiapan fisik bangunan pasar sudah mencapai 99 persen, dan nantinya akan diresmikan langsung oleh Plt Gubernur Nova Iriansyah. Rencananya soft launching PGL akan dilakukan pada Senin, besok.
"Tinggal finalisasi kebersihan dan aliran air sedang di koneksikan, intinya jika untuk pindah dari pasar Peunayong sudah siap,” ujarnya.
Pedagang ikan beramai-ramai datangi PGL Banda Aceh, ada apa
Minggu, 14 Juni 2020 14:33 WIB