Suka Makmue (ANTARA) - Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Ika Suhannas menegaskan sejak satu pekan terakhir rumah sakit milik pemerintah daerah di daerah tersebut tidak lagi merawat pasien infeksi COVID-19.
“Alhamdulillah, sejak satu pekan ini tidak ditemukan masyarakat di Kabupaten Nagan Raya yang terinfeksi COVID-19,” kata Ika Suhannas di Suka Makmue, Senin.
Ia menuturkan, keberhasilan pengurangan pasien terinfeksi virus corona di daerah ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya seperti meningkatnya kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi aturan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, saat beraktivitas sehari-hari.
Misalnya, kata Ika Suhannas, rajin memakai masker,mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, menjauhi kerumunan, menjaga jarak serta tindakan protokol kesehatan lainnya.
Selain itu, faktor keberhasilan tersebut terjadi setelah Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Nagan Raya, Aceh, bersama tim gabungan terdiri dari TNI, Polri Satpol PP dan otoritas terkait gencar melakukan penertiban penggunaan masker di sejumlah sarana publik di daerah ini.
Ia mengakui penertiban yang dilakukan tersebut semata-mata untuk meningkatkan kedisplinan masyarakat, dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Jadi yang kita kejar bukan jumlah dendanya, akan tetapi kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan protokol kesehatan,” kata Ika Suhannas menambahkan.
Ia juga menjelaskan, selama ini jumlah masyarakat di Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang terinfeksi COVID-19 selama tahun 2020 mencapai 150 orang, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 129 orang, meninggal dunia 16 orang, serta warga yang berstatus orang tanpa gejala sebanyak lima orang, katanya menegaskan.
Sejak sepekan, RSUD Nagan Raya Aceh tidak rawat pasien COVID-19
Senin, 23 November 2020 22:46 WIB