Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS menegaskan organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama diharapkan mampu menjadi penegah dan payung negara Republik Indonesia, di dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa yang terjadi di Tanah Air.
“Berdasarkan sejarah, NU adalah organisasi termasuk sebagai pendiri negara, untuk sekarang inim apa pun persoalan bangsa, NU harus menjadi penengah dan payung negara,” kata Ramli MS usai menghadiri Konferensi Wilayah ke-14 Nahdlatul Ulama Aceh di Banda Aceh, Minggu.
Menurutnya, sebagai kader NU, ia berharap Nahdlatul Ulama terus bisa memberikan kesejukan dan keselamatan bagi semua umat dan pemeluk agama di Tanah Air.
Selain itu, ia juga berharap NU dapat melindungi seluruh warga negara Republik Indonesia dari berbagai ancaman terhadap kedaulatan negara dan bangsa.
Ia mengaku bangga bisa menjadi kader NU, karena di organisasi ini ia banyak mengenal kearifan dan merupakan organisasi masyarakat yang sangat mencintai Republik Indonesia.
“Harapan kepada PBNU, yang kita harapkan agar bisa mencari solusi untuk setiap persoalan bangsa yang terjadi saat ini. Karena NU adalah organisasi yang memberi kesejukan bagi semua umat beragama,” kata Ramli MS menegaskan.
Khusus di Aceh, ia juga berharap ulama dari kalangan NU juga bisa menjaga kelestarian perdamaian Aceh secara abadi sesuai dengan MoU Helsinki, serta dapat terus meningkatkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk terus mendukung Pemerintah Republik Indonesia, demikian Ramli MS.
Bupati Aceh Barat: NU harus menjadi penengah persoalan bangsa
Minggu, 27 Desember 2020 12:42 WIB