Suka Makmue (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh drg Doni Asrin menyatakan penarikan sejumlah kendaraan dinas milik dokter spesialis di rumah sakit setempat sebagai upaya untuk melakukan rasionalisasi keuangan.
“Jadi, penarikan ini sebagai upaya untuk melakukan rasionalisasi keuangan, karena defisit anggaran,” kata Doni Asrin saat dihubungi dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Senin.
Menurutnya, selama ini kendaraan dinas pelat merah yang dimiliki manajemen rumah sakit setempat berjumlah sekitar empat unit, dan kendaraan dinas pelat hitam yang disewa kepada pihak ketiga mencapai delapan unit.
Sedangkan jumlah tenaga dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit milik pemerintah daerah di Nagan Raya, kata Doni Asrin berjumlah mencapai 13 orang.
Terhadap penarikan kendaraan dinas tersebut, kata dia, sebagai upaya rumah sakit untuk melakukan rasionalisasi anggaran terkait keuangan di rumah sakit.
Namun, ia menegaskan penarikan kendaraan dinas tersebut sama sekali tidak ada unsur paksaan.
“Terkait mobil dinas pelat merah ini, siapa yang mau mengembalikan silahkan, tidak dikembalikan juga tidak apa-apa,” katanya.
Ia mengakui, seluruh kendaraan dinas pelat merah yang sudah ditarik atau dikembalikan oleh dokter spesialis tersebut, akan ditempatkan di rumah dinas dokter yang berada di kompleks rumah sakit.
Kendaraan dinas yang sudah dikembalikan tersebut, kata dia, nantinya akan digunakan oleh dokter spesialis yang belum memiliki mobil pribadi, untuk berbagai keperluan operasional tugas.
“Jadi tidak ada unsur paksaan, penarikan ini hanya untuk rasionalisasi keuangan manajemen rumah sakit,” demikian Doni Asrin.