Blangpidie (ANTARA) -
Petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai tanam padi secara serentak pada lahan sawah seluas sekitar 8.299 hektare di sembilan Kecamatan sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan ditengah pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Abdya, Nasruddin di Blangpidie, Kamis, mengatakan, program tanam padi serentak Musim Tanam (MT) gadu di daerahnya sudah mencapai 80 persen dari total lahan sawah seluas 8.299 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya.
Adapun lahan sawah seluas 8.299 hektare yang tengah memasuki masa tanam tersebut berada di Kecamatan Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Susoh, Blangpidie, Setia, Tangan-Tangan, Manggeng dan di Kecamatan Lembah Sabil.
“Adapun 20 persen lahan sawah yang belum tanam itu sebagian berada di Kecamatan Manggeng, sebagian di Tangan-Tangan, dan sebagian lagi di Kecamatan Kuala Batee. Disana sedikit terlambat karena faktor air,”tuturnya
Disamping kekurangan air, petani di sejumlah kecamatan itu mengolah lahan sawah mereka dengan mengunakan traktor tangan atau hand traktor, sehingga proses pembajakannya agak lama dan harus berulang-ulang supaya lahan persawahan menjadi lebih bagus dan rata-rata.
Begini cara petani Abdya jaga ketahanan pangan ditengah COVID-19
Kamis, 10 Juni 2021 16:28 WIB