Lhokseumawe (ANTARA) -
Seorang pelajar berinisial RI (16) warga Sidomulyo, Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara ditemukan tewas di sebuah pondok perkebunan kelapa sawit di daerah setempat, dan diduga bunuh diri.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan bahwa jenazah pelajar tersebut pertama kali ditemukan oleh neneknya sendiri.
"Kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Cut Meutia di Lhokseumawe untuk otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Mayat remaja itu ditemukan oleh neneknya pada Kamis (24/6) dengan kondisi sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Saat itu sekira pukul 08.00 WIB, Natini (nenek korban) hendak memetik buah sawit, namun tiba tiba mencium bau menyengat di sekitar pondok di perkebunan kelapa sawit tersebut.
Saat dicek, ternyata terdapat sesosok mayat laki laki yang membusuk itu merupakan cucunya sendiri dan diperkirakan sudah meninggal sejak enam hari lalu.
Saat ditemukan, terdapat tali yang melilit leher korban. Diduga korban meninggal karena bunuh diri.
Selanjutnya, Natini memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban untuk memastikan apakah benar bahwa jasad itu anak kandungnya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, petugas kepolisian mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan.
Dari pengakuan orang tua korban bahwa RI sudah meninggalkan rumah sejak enam hari dan tidak pernah berkomunikasi dengan pihak keluarga. Saat ini lokasi pondok tempat penemuan mayat pelajar tersebut sudah dipasang garis polisi.
Seorang pelajar ditemukan tewas diduga bunuh diri di Aceh Utara
Jumat, 25 Juni 2021 11:32 WIB