Banda Aceh (ANTARA) - Tiga Desa Wisata di Aceh berhasil masuk 100 besar nominator Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, kata pejabat di provinsi setempat.
“Alhamdulillah, Desa Wisata di Aceh masuk 100 besar. Kita berharap Aceh bisa terpilih sebagai Desa Wisata terbaik atau terfavorit,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Aceh, Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Jumat.
Iswanto menyebutkan tiga Desa Wisata dari Aceh yang berhasil tembus 100 besar tersebut yaitu, Desa Wisata Aneuk Laot di Kota Sabang, Desa Wisata Nusa di Kabupaten Aceh Besar dan Desa Wisata Gampong Punge Blang Cut di Kota Banda Aceh.
Iswanto berharap, pelaku wisata dan masyarakat di tiga Desa Wisata tersebut untuk terus mempersiapkan diri dengan baik.
Ia meminta mereka mendesain sebagus mungkin nuansa dan model pelayanan pariwisata di desa tempat tinggal mereka, sehingga pada malam puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 pada tanggal 7 Desember 2021 nanti, salah satu Desa Wisata dari Aceh yang masuk nominasi itu dapat terpilih sebagai desa wisata terbaik atau terfavorit.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengumumkan 100 besar Desa Wisata yang berhasil meraih Anugerah Desa Wisata 2021, setelah beberapa waktu sebelumnya mengumumkan 300 nominator dari seluruh Indonesia melalui laman media sosial Kemenparekraf RI.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf.
Kegiatan tersebut bertujuan menjadikan Desa Wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 mengangkat tema “Indonesia bangkit”.
Tema ini diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi COVID-19.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 memiliki tujuh kategori penilaian antara lain: penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.