Simeulue (ANTARA) - Ratusan santri dari dua pesantren di Kabupaten Simeulue menjadi sasaran vaksinasi "vaksin on the spot" yang digagas Polres Simeulue.
Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso di Simeulue, Rabu, mengatakan santri dan pengajar pesantren juga harus mendapatkan vaksinasi guna memberi kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penularan virus COVID-19.
"Semua lapisan masyarakat harus mendapatkan vaksinasi, termasuk para santri dan juga pengajarnya," kata Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso menyebutkan.
Dua pesantren yang disasar "vaksin on the spot" yakni Pesantren Ma’had Ashabil Qur’an yang dipimpin Heryansyah dan Pesantren Madiyatul Aliyah yang diasuh Ustad Mario Risky.
Kapolres mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Karena itu, semua santri dan pengajar juga harus mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
Pimpinan Pesantren Madiyatul Aliyah Ustad Mario Riski mengucapkan terima kasih kepada Polres Simeulue dan para tenaga kesehatan telah mengadakan vaksin pada pengurus dan santri di pondok pesantren itu.
Ia menjelaskan vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar bersama mengantisipasi wabah COVID-19.
"Vaksin ini aman, bersih, dan halal dan telah mendapat izin dari MUI. Mari ikuti vaksinasi untuk kesehatan bersama," kata Ustad Mario Riski.
Vaksinasi "on the spot" sasar ratusan santri di Simeulue
Rabu, 8 September 2021 18:32 WIB