Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan akan menjadwal ulang pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak atau Pilchiksungtak untuk beberapa gampong/desa yang tertunda.
“Saya minta kepada pihak-pihak terkait agar segera mempersiapkan kembali pelaksanaan Pilchiksungtak bagi gampong yang sempat tertunda menggelar pesta demokrasi pada Senin 4 Oktober 2021,” kaya Mawardi Ali di Aceh Besar, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela rapat dengan camat, Pj keuchik, panitia pemilihan, dan pihak terkait lainnya yang tertunda melaksanakan Pilchiksungtak.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri Sekdakab Aceh Besar, Sulaimi, Mawardi menjelaskan terdapat 244 gampong yang direncanakan digelar Pilchiksungtak di Aceh Besar pada 4 Oktober 2021, namun 20 gampong diantaranya ditunda pelaksanaannya.
“Pertemuan kita hari ini adalah untuk mencari solusi segera terhadap kelanjutan PIlchiksungtak di 20 gampong yang tertunda,”katanya.
Terkait dengan ada 20 gampong yang tertunda Pilchiksungtak, Bupati Aceh Besar meminta agar segera dijadwal ulang dan mencari jalan keluar terbaik supaya pelaksanaannya dapat berlangsung baik dan lancar.
“Pilchiksungtak ini sangat penting, untuk kelancaran pemerintahan dan pelayanan di gampong. Saya berharap, pelaksanaan Pilchiksungtak pada 20 gampong yang tertunda ini dapat segera dijadwalkan ulang. Kalau bisa, akhir Oktober 2021 ini selesai terlaksana seluruhnya. Insya Allah, dengan dukungan kita semua pekerjaan besar ini akan berjalan baik,” katanya.
Mawardi Ali juga menyampaikan apresiasi kepada Muspika, panitia Pilchiksung, dan masyarakat yang sudah berpartisipasi dan menyukseskan Pilchiksungtak pada 224 gampong.