Kelima unit pelayanan baru yang diresmikan langsung penggunaannya oleh Diretur RSUZA dr. Fachrul Jamal itu masing-masing tempat pendaftaran rawat inap, pusat informasi, pusat pengaduan, kartu kunjungan pasien, dan tempat pendelegasian yang menjaga pelayanan kesehatan berjalan sesuai dengan regulasi.
"Pembukaan lima unit baru ini merupakan salah satu upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan akan memberikan informasi secara lengkap kepada setiap pasien dan keluarga," kata Direktur RSUZA dr. Fachrul Jamal di sela peresmian lima unit layanan di RSUZA Provinsi Aceh di Banda Aceh, Jumat (15/3).
Menurut dia, dengan hadirnya unit pendaftaran rawat inap itu, seluruh pasien dan keluarga akan mengetahui terhadap alur dan juga ruang rawat inap yang tersedia di rumah sakit milik Pemerintah Aceh itu.
"Artinya, semua informasi kamar kosong dan terisi akan dapat dilihat langsung oleh keluarga pasien dan ini tidak ada lagi seperti informasi yang berkembang jika tidak ada orang dekat di rumah sakit sulit untuk memperoleh kamar," katanya.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan dan memperbaiki sistim administrasi yang baik sehingga seluruh pasien yang dirawat memahami dengan baik terhadap alur layanan dan tempat layanan kesehatan yang tersedia.
"Kami yakin dengan sistem yang semakin baik akan memberikan layanan optimal kepada semua pengguna jasa rumah sakit ini," kata orang nomor satu di lingkungan RSUZA itu.
Ia menyebutkan setiap hari rumah sakit yang dipimpinnya itu melayani sebanyak 60 orang pasien rawat inap per hari dan sebanyak 800--1.000 pasien per hari untuk poliklinik.
