Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengatakan pemerintah daerah mendukung penuh Pelabuhan Jetty Meulaboh, sebagai pelabuhan ekspor batu bara ke pasar domestik maupun internasional, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD).
“Pemerintah daerah mendukung penuh Pelabuhan Jetty Meulaboh sebagai pelabuhan penghasil PAD dan devisa negara,” kata Bupati Ramli MS kepada ANTARA, Jumat.
Ia mengatakan, selain sebagai pelabuhan serbaguna, Pelabuhan Jetty Meulaboh yang selama ini dikelola oleh Perusahaan Daerah Pakat Beusaree, juga diharapkan mampu meningkatkan penambahan lapangan kerja bagi masyarakat di daerah ini.
Menurutnya, pelabuhan tersebut selama ini telah lama tidak digunakan untuk kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga kemudian berdampak terhadap pendapatan masyarakat maupun pemerintah daerah.
Namun dengan akan digunakannya kembali Pelabuhan Jetty Meulaboh, H Ramli MS berharap nantinya pelabuhan tersebut akan menjadi pelabuhan yang dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah daerah, masyarakat, serta pelaku usaha atau investor.
Ramli MS juga menambahkan, pada tahun 2021 lalu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berhasil mengumpulkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2021 lalu sebesar Rp 102,7 miliar lebih, dari total target penerimaan sebesar Rp137 miliar lebih.
Pada tahun 2020 lalu realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Barat sebesar Rp149,9 miliar lebih dari target penerimaan sebesar Rp159,3 miliar.
Meski mengalami penurunan capaian target penerimaan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan angka PAD yang sudah dikumpulkan sebesar Rp102,7 miliar tersebut dipastikan akan mengalami peningkatan ke depan. Hal ini seiring banyaknya pertumbuhan investasi di Aceh Barat, kata Ramli MS.