Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar meminta Majelis Adat Gayo (MAG) menginventarisir tokoh adat perempuan di Dataran Tinggi Gayo.
"Siapa saja tokoh adat perempuan, berapa jumlahnya, sehingga ke depan dapat dijadikan sebagai tokoh adat perempuan," kata Shabela Abubakar di Takengon, Selasa.
Ia mencontohkan Datu Beru, saat ini sudah disematkan namanya menjadi nama RSUD Datu Beru Takengon, termasuk dengan Munyang Kute dengan ikut membuat riwayatnya sehingga bisa menjadi ilmu pengetahuan bagi generasi orang Gayo.
“Ini penting dilakukan untuk mengetahui tokoh dan sosok panutan khususnya bagi generasi perempuan,” katanya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembinaan Tokoh Adat Perempuan oleh Majelis Adat Gayo.
Shabela mengatakan sangat mendukung adanya pembinaan terhadap peran perempuan dalam melestarikan adat Gayo.
Menurutnya peran perempuan khususnya kaum ibu yang mendampingi para pejabat perangkat desa adalah sosok penuntun di tengah masyarakat.
Ketua Majelis Adat Gayo Aceh Tengah Banta Cut Aspala pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa urusan adat bukan hanya menjadi tugas kaum lelaki.
Menurutnya kaum perempuan juga harus ikut serta dalam menyelesaikan sengketa adat sesuai dengan tupoksinya saat mendampingi petue atau imam kampung di masing-masing desa.
"Apalagi jika ada hajatan adat di kampung, kaum ibu terdepan dalam pelaksanaannya," kata Aspala.