Meulaboh (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, kembali melayani pasien cuci darah (Hemodialisa) setelah beberapa bulan lalu terhenti akibat kekurangan cairan (reagent).
“Alhamdulillah, saat ini kita sudah kembali melayani pasien Hemodialisa bagi masyarakat,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr Ilum Anam, Selasa malam.
Ia menjelaskan, pada bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, jumlah pasien yang telah bisa dilayani setiap pekannya mencapai 40 orang atau sekitar 160 orang pasien setiap bulan.
Dalam memberikan pelayanan kepada pasien, pihaknya juga menyediakan sebanyak 20 unit mesin cuci darah, sehingga sangat memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan khusus tersebut.
Dr Ilum Anam membenarkan selama ini terkendalanya layanan kesehatan cuci darah di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, akibat adanya persoalan keuangan di internal manajemen.
Namun persoalan tersebut saat ini sudah berhasil diatasi, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan Hemodialisasi telah dapat dilayani dengan baik seperti semula.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” kata dr Ilum Anam SPPD KGEH.