Banda Aceh (ANTARA) -
Harga semen ditingkat pedagang di Kota Banda Aceh mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir, semen Andalas dijual antara Rp65 ribu sampai Rp66 ribu per zak.
Para pedagang bahan bangunan yang dihubungi di Banda Aceh, Rabu, menyebutkan naiknya harga jual semen itu karena kenaikan harga tebus di pabrik dalam beberapa hari terakhir.
"Memang dari pabriknya harga naik, karena sudah naik di pabrik jadi kami naikkan juga," katanya.
Di samping itu, daya beli semen saat ini pun menurun. Per harinya pedagang hanya bisa menjual 50 zak, sedangkan sebelumnya bisa menjual sebanyak 100 zak per hari.
"Sudah sepi sejak sebelum kenaikan harga, tapi mungkin tambah sepi kalau harganya naik," katanya.
Di sisi lain, harga pasir juga mengalami kenaikan. Harga pasir ditaksir Rp300 ribu dari sebelumnya Rp275 ribu per mobil L300 muatan 1,5 meter kubik pasir sedangkan per satu truk (4 kubik meter pasir) ditaksir Rp650 ribu.
Penjual bahan bangunan lainnya, Zainal, mengatakan kenaikan harga pasir disebabkan beberapa aturan di tempat pengambilan yang sudah ketat.
"Kadang-kadang mereka tidak diizinkan untuk mengambil sehingga tempat pengambilannya jauh karena yang dekat-dekat sudah tidak boleh lagi," katanya.
Lanjut dia, kebanyakan pasir diambil di daerah Jantho, Seulimeum, dan daerah pegunungan lainnya.
Harga semen naik lagi di Banda Aceh
Rabu, 25 Mei 2022 18:05 WIB