Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah kota Banda Aceh menyatakan festival kopi gemilang momentum memperkenalkan kopi ke kancah internasional serta meningkatkan daya tarik para wisatawan berkunjung ke Banda Aceh.
"Dengan rekor MURI yang akan kita raih ini secara otomatis, kita berharap nanti akan semakin dikenal dunia sehingga daya minat pariwisatawan akan semakin kuat kota Banda Aceh,” kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh.
Aminullah Usman menjelaskan pencatatan rekor MURI saring kopi 1001 orang merupakan tekad Pemko untuk memperkenalkan kopi ke kancah internasional serta meningkatkan daya tarik para wisatawan berkunjung ke Banda Aceh.
Ia mengatakan festival kopi dan pencatatan rekor MURI tersebut menjadi penguat perekonomian bagi Banda Aceh.
"Kopi saring adalah andalan perekonomian masyarakat kota Banda Aceh," katanya.
Ia berharap usaha-usaha warung kopi akan semakin meningkat sehingga dapat menjadi solusi untuk mengentaskan angka pengangguran dan angka kemiskinan.
Festival kopi ini menghadirkan para pelaku UMKM yang ada di Banda Aceh untuk memperkenalkan produk-produk mereka di ruang publik.
"Kegiatan yang kita gelar ini merupakan bagian memberikan peluang kepada pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produknya agar bisa lebih dikenal " katanya.