Lhokseumawe (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe menyatakan sebanyak 2.757 tenaga kesehatan di daerah itu menjadi sasaran vaksinasi vaksin COVID-19 dosis empat atau dosis penguat kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan saat ini petugas masih melakukan tahap pendataan jumlah tenaga kesehatan yang sudah dapat diberikan vaksinasi vaksin COVID-19 dosis empat atau booster kedua.
"Untuk waktu pelaksanaan vaksinasi dosis empat belum ditentukan karena masih dilakukan pendataan. Untuk vaksin dosis empat diberikan setelah enam bulan menerima dosis tahap ketiga atau booster pertama," katanya.
Safwaliza menyebutkan pemberian vaksinasi dosis keempat bagi tenaga kesehatan harus mengacu kepada jenis vaksin yang digunakan pada saat vaksinasi penguat pertama atau vaksinasi dosis ketiga.
"Kami harus melakukan pendataan terlebih dahulu dan mengecek jenis vaksin apa yang diberikan pada vaksinasi penguat pertama. Jika pada dosis ketiga memakai vaksin jenis Moderna, maka dosis keempat nanti pakai Moderna juga," katanya.
Menurut Safwaliza, pihaknya juga masih perlu menyusun bagaimana pelaksanaannya karena di saat bersamaan juga sedang mengejar target vaksin dosis ketiga.
"Diharapkan dengan pemberian vaksin dosis keempat ini dapat meningkatkan imunitas tenaga kesehatan dari penyebaran COVID-19. Apalagi tenaga kesehatan merupakan ganda dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Safwaliza.
Safwaliza menambahkan hingga saat ini total tenaga kesehatan di Kota Lhokseumawe yang sudah menjalani vaksinasi vaksin dosis pertama mencapai 3.070 orang atau 111,4 persen dari total sasaran sebanyak 2.757 orang.
"Untuk dosis kedua sebanyak 2.920 orang atau 105,91 persen dan dosis ketiga atau penguat sudah mencapai 2.550 orang atau 92,49 persen," tutup Safwaliza.
2.757 tenaga kesehatan di Lhokseumawe jadi sasaran vaksinasi dosis empat
Jumat, 5 Agustus 2022 19:06 WIB