Banda Aceh (ANTARA) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh optimistis jumlah pelanggaran aparatur sipil negara (ASN) di provinsi itu akan turun menyusul adanya ikrar netralitas dan penandatanganan pakta integritas dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kami sangat mengapresiasi terhadap langkah yang dilakukan Pemerintah Aceh dengan melaksanakan kegiatan ikrar bersama netralitas ASN dalam Pemilu 2024 dan ini menjadi sebuah bagian untuk menekan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara dalam pelaksanaan pemilihan umum,” kata Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh, Faizah di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan dari sisi pengawasan salah satu yang menjadi kewenangan Lembaga tersebut adalah mengawasi netralitas ASN, TNI dan Polri dalam pelaksanaan pemilihan umum.
“Sesuai dengan perundang undangan yang ada dan juga keputusan bersama, ASN harus tetap netral dalam Pemilu dan tidak boleh berpihak. Apabila terbukti maka akan dilakukan proses sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,” katanya.
Pada Pemilu 2019, Bawaslu menemukan setidaknya terdapat 914 kasus pelanggaran netralitas ASN di seluruh Indonesia, di mana dugaan pelanggaran yang dilakukan tersebut memberikan dukungan melalui media sosial atau media massa, melakukan pendekatan atau mendaftarkan diri pada salah satu partai politik, serta mendukung satu calon peserta lewat kampanye atau bentuk lainnya.
Kemudian khusus untuk Aceh ada sekitar 20 kasus lebih dugaan pelanggaran Pemilu yang ditangani pihaknya dan dilakukan tindak lanjut sesuai dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh setiap ASN.
“Kami berharap seluruh ASN di Aceh dapat memahami dengan baik batasannya pada Pemilu, sebab apabila terbukti akan dilakukan tindak lanjut dan akan memberikan rekomendasi kepada Komisi ASN dan selanjutnya sanksi akan ditindaklanjuti oleh pembinaan kepegawaian dan unit masing-masing,” katanya.
Ia menambahkan Bawaslu telah mengeluarkan indeks kerawanan Pemilu 2014 dan salah satu indikator yang dinilai adalah netralitas ASN, di mana semakin berkualitasnya demokrasi juga terlihat dari turunnya angka indeks kerawanan Pemilu.
Ia juga berharap apa yang telah diikrarkan tersebut dapat dijalankan secara maksimal di lapangan dan dalam setiap tahapan Pemilu 2024 oleh seluruh ASN.