Serba tiga di emas bola voli putra Indonesia di SEA Games 2023
Oleh Bayu Kuncahyo Selasa, 9 Mei 2023 9:25 WIB
Hal yang sama dikatakan Dio Zulfikri. Kapten tim Jakarta LaVani itu terlihat begitu emosional saat Indonesia memastikan merebut emas. Apalagi dirinya pada laga puncak menjadi andalan pelatih Jeff Jiang Jie untuk posisi setter atau pengatur serangan.
Dio dalam beberapa laga timnas memang begitu apik dalam mengatur serangan. Bahkan Nizar Zulfikar yang selama ini menjadi andalan hanya dimasukkan saat timnas mengalami kebuntuan. Jadi pantas jika pemain berusia 27 tahun begitu emosional.
Pemain asal Sumatera Barat itu menambah koleksi juaranya setelah sebelumnya mencetak dua kali juara kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air bersama tim milik Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Selanjutnya: 3-0 3-0
Perjalanan timnas bola voli putra Indonesia pada SEA Games 2023 terbilang begitu mulus karena pada babak penyisihan tidak bertemu dengan tim yang selama ini menjadi rival dalam pemburuan juara yakni Thailand dan Vietnam.
Tim asuhan Jeff Jiang Jie mengawali laga dengan menghadapi Filipina yang sebelumnya diprediksi bisa menjadi batu sandungan. Hanya saja kondisi di lapangan berbeda. Berbekal semangat hattrick emas, Fahri Septian dan kawan-kawan mampu menang telak 3-0 (25-18, 25-18, 25-23).
Singapura menjadi korban berikutnya. Meski pertandingan sempat alot di set pertama, tapi mental sebagai tim juara bertahan terlihat jelas pada tim asuhan Jeff Jiang Jie ini. Timnas Indonesia akhirnya menang juga dengan 3-0 (29-27, 25-8, 25-10) dan membawa tim ke semifinal.
Baca juga: Pelatih sayangkan keputusan juri di ganda putri artistik pencak silat SEA Games
Pada laga tidak menentukan, Indonesia harus berhadapan dengan tim tuan rumah Kamboja. Meski menang 3-0 (25-18, 25-21, dan 25-16), perjuangan Dio Zulfikri dan kawan-kawan untuk tidak mudah. Selain Kamboja juga memiliki para pemain yang bagus, pemain Indonesia juga mendapatkan teror dari ribuan suporter tuan rumah.
Vietnam menjadi korban 3-0 berikutnya. Pada laga semifinal tersebut, Doni Haryono dan kawan-kawan mampu menumpas tekanan sang lawan meski pada set pertama sempat tertinggal jauh dan akhirnya mampu menang 30-28. Untuk dua set berikutnya terbilang mudah dengan skor 25-19, 25-18.
Kemenangan atas Vietnam membawa timnas Indonesia melangkah ke final dan bertemu kembali dengan Kamboja yang sebelumnya dikalahkan dengan 3-0. Meski tuan rumah didukung mayoritas suporter, kemenangan dengan skor 3-0 untuk tim Indonesia juga tidak terelakkan.