Rektor USK mengatakan wisuda tersebut dilaksanakan dalam dua hari yakni hari pertama sebanyak 810 lulusan dan hari kedua sebanyak 813 lulusan.
Adapun dari 1.623 lulusan yang diwisuda tersebut, 286 di antaranya berhasil lulus dengan predikat pujian atau cumlaude.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan kehadiran revolusi industri 4.0 dan digitalisasi telah mengubah banyak hal termasuk dunia kerja, sehingga menjadikan banyak pekerjaan telah tergantikan dengan mesin.
“Perkembangan teknologi tersebut justru dapat dijadikan faktor pendorong bagi lulusan untuk berinovasi, dan menjemput kariernya dengan berbagai kreativitas digital,” katanya.
Baca juga: 9.758 peserta ikut UTBK SNBT di USK
Ia berpesan kepada wisudawan untuk untuk terus meningkatkan kompetensinya dan jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang telah dimiliki dan teruslah belajar dengan mempelajari hal-hal baru.
“Lulusan perguruan tinggi juga dituntut untuk mengubah pola pikir mereka dari konservatif menuju pola pikir yang kreatif dan inovatif. USK berupaya mengubah mindset mahasiswa dan alumni, dari tujuan sebagai pencari kerja baru, menjadi pencipta lapangan kerja baru.
Salah satu upaya USK untuk mewujudkan hal ini adalah dengan meluncurkan program 1000 Wirausaha Muda USK,” katanya.
Pihaknya menyakini jika setiap tahunnya lulusan USK fokus menjadi wirausahawan, maka lapangan pekerjaan akan bertambah dan geliat ekonomi akan tumbuh, pengangguran menjadi berkurang, sehingga Aceh akan menjadi salah satu provinsi sejahtera secara nasional.